Beberapa hari yg lalu, ada sekelompok orang demo di sebuah kantor Exchanger terkait koin key yg saya tulis :D hahaha
Tuntutannya, supaya Bappebti & Indod*x melakukan tindakan terhadap pemilik token koin key. Alasannya, pemilik memegang "stok" 30% lebih dari total supply token tersebut.
Memang pada White Papernya Koin Key, total token yg akan di-"produksi" adalah 100 Milyar .
( White Paper adalah istilah Crypto, untuk Business Plan )
Saya analogikan, biar simpel.
Perusahaan produksi batu akik 100 Miliar biji. Perusahaan akan men-distribusikan batu akik ini HANYA sebanyak 50 Milyar biji saja ke seluruh toko souvenir.
Sebanyak 3 Milyar biji, akan di-launching dengan harga promo di Private Sale. Duit hasil penjualan 3 Milyar batu ini akan perusahaan pakai untuk bisnis - bisnis lain si founder.
( Private Sale ini ibaratnya IPO kalau di saham. Disebut Public Sale apabila Token sudah listing di Exchanger untuk dijual umum )
Setiap tahun, sebanyak 4 Milyar biji, akan ditarik dari toko-toko souvenir. Untuk disimpan.
Supaya jumlah batu-nya berkurang di pasar. Supaya apa coba ? :D
Â
Udah mulai nangkep business plan-nya ?
Kita coba analogi lain, coba Anda bayangkan KoinKey ini sebagai perusahaan yg mau Go-Public. Bisnisnya batu akik.
Bayangkan KoinKey melakukan IPO. IPO untuk mendapatkan modal kerja & ekspansi.
Duit hasil IPO ini, BARU AKAN dipakai untuk memulai bisnis ( LAINNYA ).
Yg ditulis di White Papernya, sangat banyak. Nanti akan dipakai untuk keperluan Crypto Mining, transaksi di hotel yg terafiliasi ( Artotel Group disebut disini ), transaksi terkait Solar Panel bahkan IOT.
Jika ada perusahaan yg IPO di bursa dengan model seperti ini. Apakah Anda akan membeli sahamnya ?
Fully Diluted Market Cap-nya KoinKey hari ini adalah 63 Triliun Rupiah.
( Fully Diluted Market Cap artinya nilai perusahaan ini jika SEMUA saham yg di"produksi", sudah beredar semuanya di masyarakat )
63 Triliun Rupiah ? jika di compare dengan perusahaan Tbk, nilai perusahaan batu akik ini berarti lebih besar dari Bank Mega atau Tambang Vale Indonesia. Amazing.
Balik ke isu demo diatas, memang jumlah batu akik eh Token, yg dipegang oleh ownernya sangat banyak. Â 82%. Di dalam smart contract Deployer-nya. Jika di cek code-nya, tidak ada Time Lock ataupun Governance token-nya secara spesifik.
Pernyataan di WhitePaper bahwa hanya akan didistribusikan sekian, dirilis sekian setiap tahun dst, HARUSNYA tercantum di-dalam coding smart contractnya. Code is Law.
Jika cuma ditulis, jaminan bakal terlaksana-nya apa ?
Ingat, balik ke konsep berpikir diatas. Batu akik eh Token ini adalah instrumen untuk mencari cuan. D,U,I,T.
Sederhananya, saya jualan batu akik untuk dapat profit. Duit penjualan ini saya pakai untuk berbagai bisnis baru saya nantinya.
Jadi pertanyaannya, bagaimana pemilik batu akik mendapat cuan-nya ? Bagaimana membuat harga batu akik-nya naik setinggi langit ?
Jika kita bisa menjawab, maka kita sudah siap "main" crypto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H