Hal ini berkaitan dengan kebanggaan para orang tua, biasanya para orang tua memiliki kebanggaan tersendiri ketika berhasil menyekolahkan anaknya hingga ke luar kota atau luar negeri. Mereka akan lebih bahagia dan bangga lagi bila sang anak berhasil menyelesaikan studi di tempat perantauan.Â
6. Lingkup pergaulan yang luas
Ketika memasuki lingkungan baru, kita pun akan bertemu dengan orang-orang dengan budaya, bahasa, latar belakang, dan motivasi yang berbeda-beda. Hal ini dapat memperluas lingkup pergaulan dan membantu kita untuk belajar bertoleransi terhadap perbedaan-perbedaan yang terjadi di tempat perantauan, yang pada akhirnya dapat membantu kita untuk hidup dengan lebih harmonis di masyarakat. Bahkan banyak pula yang menemukan partner bisnis atau pasangan hidup di tempat perantauan.
Beberapa duka yang biasanya dialami oleh pelajar perantau, yakni.
1. Kesulitan beradaptasi pada makanan lokal.
2. Sulit beradaptasi pada iklim dan suhu di tempat perantauan.
3. Kesulitan beradaptasi pada bahasa dan budaya setempat.
4. Rasa rindu pada keluarga di kampung halaman.
Tips merantau yang dapat saya bagikan, bila Anda menemukan kesempatan untuk bersekolah atau berkuliah ke luar kota atau luar negeri, entah itu dengan biaya dari orang tua atau beasiswa, ambil kesempatan itu, karena setiap peluang itu sangat berharga dan hanya datang sekali. Tidak lupa juga untuk memohon doa dan restu orang tua, agar segala perkara dapat dimudahkan di tempat perantauan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H