Mohon tunggu...
Ronald Sutanto So
Ronald Sutanto So Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

saya adalah seorang wiraswasta yang gemar membaca, menulis, dan mengamati alur kehidupan, serta merenungkan fenomena fenomena kehidupan yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Telepon Klasik

14 Juni 2022   13:56 Diperbarui: 14 Juni 2022   14:27 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://img.freepik.com/free-photo/view-old-phone_13339-173209.jpg?w=2000

Di suatu daerah bernama Lancoster. Pada musim semi, seorang pria berusia 30 tahun bernama Harry Sand baru saja pindah ke daerah itu, ia membeli sebuah rumah klasik bertingkat dua dengan taman yang sangat indah dan pemandangan alam yang menakjubkan.

Di bagian ruang tamu terdapat sebuah sofa berukuran sedang, cukup untuk duduk bertiga, dilengkapi dengan meja dan foto almarhum ibunya yang menempel di dinding.

Sedikit berjalan menyusuri samping tangga, terdapat sebuah telepon model klasik. Telepon itu milik pemilik rumah sebelumnya yang telah wafat tiga bulan lalu.

https://img.freepik.com/free-photo/view-old-phone_13339-173209.jpg?w=2000
https://img.freepik.com/free-photo/view-old-phone_13339-173209.jpg?w=2000
Harry memandang telepon itu cukup lama, karena tertarik dengan desainnya, hingga ia mendapati sesuatu yang aneh di dekat telepon itu, sebuah tulisan 4pm, press 444, heaven, 25 minutes. Harry berpikir, mungkin ini adalah sebuah teka teki petunjuk mengenai rumah ini. Perasaan ingin tahu pun menggelitik pikiran nya.


Akhir nya ia pun mencoba, ketika tepat jam 4 sore, ia mengangkat gagang telepon dan menekan 444, hingga berbunyi tutt tutt tutt tutt

Sesorang pun menjawab, "halo, sebutkan nama mu, dan siapa yang engkau cari?"

Harry cukup terkejut, tetapi berusaha menenangkan diri dan memberikan nama nya, dan bertanya "maaf sy berbicara dengan siapa yah"?

Di ujung telepon terdengar suara tegas, "aku adalah malaikat penjaga pintu surga, bila ada seseorang yang ingin engkau cari, silahkan sebut nama nya."

https://media.istockphoto.com/
https://media.istockphoto.com/
Harry kebingungan, ia hanya terpikir dan mengucapkan nama ibu nya yang telah meninggal 8 tahun yang lalu akibat serangan jantung, ibunya bernama Bertha Sand.

Kemudian, malaikat pun menyambungkan telepon itu ke Bertha Sand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun