Mohon tunggu...
Ronald Saut Manurung
Ronald Saut Manurung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa dari Universitas Advent Indonesia yang mengambil jurusan Teknik Informatika. Saya tingkat 1.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Risiko Memasang Perangkat Lunak Antivirus Palsu

3 Desember 2024   07:24 Diperbarui: 3 Desember 2024   08:03 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
XP Antivirus 2013 (Sumber: https://www.bleepingcomputer.com/)

XP Antivirus 2013 (Sumber: https://www.bleepingcomputer.com/)
XP Antivirus 2013 (Sumber: https://www.bleepingcomputer.com/)

Pola yang diterapkan oleh antivirus palsu ini terlihat mirip satu sama lain. Dengan memanfaatkan nama yang meyakinkan serta menampilkan peringatan palsu, akan mendorong pengguna untuk memasang atau berlangganan antivirus tersebut.

Pentingnya Mendeteksi dan Mencegah Risiko Terpapar Bahaya Antivirus Palsu

Penting untuk mendeteksi antivirus palsu yang mungkin ada di perangkat. Berikut adalah dua metode yang bisa dilakukan untuk mendeteksi adanya antivirus palsu:

Pertama, jika ada peringatan yang menyatakan bahwa perangkat dalam bahaya, tetapi saat digunakan, perangkat berfungsi dengan baik, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Kedua, jika terdapat kesalahan penulisan atau tampilan yang tidak terkesan 'resmi' dari antivirus tersebut, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa antivirus itu palsu dan berbahaya.

Selain mendeteksi ciri-ciri antivirus palsu, berikut adalah empat metode untuk mencegah risiko terpapar bahaya antivirus palsu:

Pertama, aktifkan Firewall bawaan yang tersedia di perangkat.

Kedua, jika ada peringatan saat mengakses sebuah situs web, coba cari informasi di situs web lain.

Ketiga, usahakan untuk memasang antivirus asli, bukan antivirus palsu.

Keempat, berhati-hatilah saat membuka lampiran dalam email yang tidak dikenal. Jika merasa ragu, jangan klik lampiran tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun