Mohon tunggu...
Ronald Rofiandri
Ronald Rofiandri Mohon Tunggu... -

Agency & Researcher

Selanjutnya

Tutup

Politik

Beberapa Temuan Terhadap Daftar Prolegnas RUU Prioritas 2011

13 Desember 2010   11:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:46 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa Temuan Terhadap Daftar Prolegnas RUU Prioritas 2011

Berdasarkan Laporan Panja 6 Desember 2010

1. Daftar RUU yang Tidak Masuk Dalam Prolegnas 2010-2014, namun muncul dalam Prolegnas RUU Prioritas 2011

Contoh:

-          RUU tentang Tata Kelola Pendidikan Tinggi

-          RUU tentang Hak Kekayaan Industri

-          RUU tentang Perubahan atas UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran

2. Daftar RUU yang diusulkan oleh Pemerintah masuk dalam kategori P2 dan muncul dalam Prolegnas RUU Prioritas 2011

Contoh:

-          RUU tentang Pencarian dan Pertolongan

-          RUU tentang Kesetaraan Gender

-          RUU tentang Tenaga Kesehatan

-          RUU tentang Sistem Perbukuan Nasional

-          RUU tentang Perubahan atas UU No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian

Keterangan:

Awalnya, Pemerintah menggunakan dasar pertimbangan Prioritas Satu (P1) dan Prioritas Dua (P2) dalam menyusun daftar RUU Prioritas 2011. Adapun kriteria P1 adalah:

(i)      RUU yang sudah di Presiden atau telah mendapatkan Surat Presiden (Surpres)

(ii)    RUU yang diinstruksikan Presiden dengan sifat mendesak

(iii)   RUU yang sudah memenuhi tiga syarat teknis, yaitu telah disusun Naskah Akademik (NA), naskah RUU, dan telah atau sedang dalam proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.

Sedangkan kriteria P2 yaitu:

(i)      Telah tersedia NA dan RUU namun belum diharmonisasi

(ii)    Baru ada naskah RUU atau NA

Kelima RUU di atas masuk dalam kelompok P2. Muncul pertanyaan, apa latar belakang dan letak kepentingan Pemerintah mendorong lima RUU tersebut masuk dalam RUU Prioritas 2011? Padahal lima RUU ini seharusnya dipastikan dulu berada dalam kelompok P1 untuk kemudian didorong (diusulkan) sebagai RUU Prioritas 2011.

3. Daftar RUU yang tidak sejalan dengan rekomendasi Evaluasi Prolegnas 2005-2009 yang dihasilkan pada September 2009

Contoh:

-          RUU tentang Keperawatan

-          RUU tentang Tata Kelola Pendidikan Tinggi

Keterangan:

Evaluasi Prolegnas 2005-2009 sebenarnya telah mengidentifikasi sejumlah RUU yang memiliki kemiripan atau kedekatan substansi. Hasil evaluasi ini semakin relevan ketika kita mencermati munculnya RUU tentang Keperawatan dan RUU tentang Tata Kelola Pendidikan Tinggi.

RUU tentang Keperawatan sebenarnya bisa ditempatkan menjadi bagian dari RUU tentang Tenaga Kesehatan. Bahkan pertanyaan lebih mendasarnya adalah mengapa kemudian dua RUU tersebut muncul bersamaan dalam Prolegnas 2010-2014? Badan Legislasi (Baleg) sendiri sebenarnya  sudah pernah mempertimbangkan dan mengusulkan reposisi status RUU tentang Keperawatan sebagaimana disampaikan pada Rapat Paripurna DPR 12 Oktober 2010.

Selain kemunculannya dalam RUU Prioritas 2011 dipertanyakan (karena memang tidak masuk dalam Prolegnas 2010-2014), RUU tentang Tata Kelola Pendidikan Tinggi berpotensi memiliki kemiripan atau kedekatan substansi dengan RUU tentang Perubahan atas UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Catatan:

Daftar Prolegnas RUU Prioritas 2011 dapat diunduh di http://bit.ly/h6Oz0k dan Pembidangan Materi Muatan Program Legislasi Nasional RUU Prioritas 2011 http://bit.ly/fmIRMh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun