Mohon tunggu...
ronaldi noor
ronaldi noor Mohon Tunggu... -

Menulis dengan hati adalah wisata hati. Membaca dengan jiwa adalah perjalanan tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Apneu on Ramadhan (Keajaiban Cinta Ayah dan Anak)

5 Agustus 2011   11:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:04 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya Allah Sang Pemilik Segala. Tak ada yang tak mungkin bagiNya.

Di malam ke 4 ramadhan itu kami belajar. Belajar dari seorang bayi mungil. Belajar tentang hidup yang harus diperjuangkan. Belajar tentang ketegaran. Betapa kuasanya Dia. Allahuakbar. Betapa semua fenomena tidak bisa kami jelaskan dengan logika yang terbatas ini. Betapa kami begitu sombong selama ini dengan ilmu yang tidak sekuku.

Kami belajar betapa kuatnya ikatan orang tua dengan seorang anak yang baru mengenal dunia. Kami juga belajar tentang keikhlasan dari sang Ayah. Ayah yang begitu sabar ketika harus bolak-balik menebus resep, bolak-balik mengambil hasil labor, dan begitu sabar mengikhlaskan sebuah kepergian.

Huft...Semoga semua ini melepaskan kita dari jerat-jerat kesombongan, dan mampu menghargai setiap nyawa. Dan memahami betapa seorang orang tua mempunyai cinta yang tak terbatas pada si buah hati. Cinta yang takkan pernah bisa kau ganti. Bahkan dengan dunia dan seisinya. Cinta...

Padang, Ramadhan 1432 H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun