Mohon tunggu...
RONALDITOSAPUTRA
RONALDITOSAPUTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PRODI PWK UNIVERSITAS JEMBER

Mahasiswa dari Blitar yang mencari ilmu di dunia perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Otonomi Daerah dan Peranannya dalam Pembiayaan Pembangunan Lokal

30 April 2024   21:31 Diperbarui: 30 April 2024   21:43 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengembangan Instrumen Keuangan Lokal: Penggunaan instrumen keuangan lokal, seperti obligasi daerah atau sukuk, dapat menjadi alternatif pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah.

Peningkatan Kerjasama dengan Swasta: Kerjasama dengan sektor swasta dalam bentuk kemitraan publik-swasta (PPP) atau skema lainnya dapat membantu memperoleh sumber daya finansial dan teknis yang diperlukan untuk pembangunan.

Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pembangunan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan dana dan memastikan bahwa proyek-proyek yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas lokal.

Menciptakan Pembangunan Lokal yang Berkelanjutan

Otonomi daerah memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengelola pembangunan lokal secara lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan memperhatikan hubungannya dengan pembiayaan pembangunan, diharapkan pembangunan lokal dapat menjadi lebih berkelanjutan dan merata, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun