Pengembangan Instrumen Keuangan Lokal: Penggunaan instrumen keuangan lokal, seperti obligasi daerah atau sukuk, dapat menjadi alternatif pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah.
Peningkatan Kerjasama dengan Swasta: Kerjasama dengan sektor swasta dalam bentuk kemitraan publik-swasta (PPP) atau skema lainnya dapat membantu memperoleh sumber daya finansial dan teknis yang diperlukan untuk pembangunan.
Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pembangunan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan dana dan memastikan bahwa proyek-proyek yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas lokal.
Menciptakan Pembangunan Lokal yang Berkelanjutan
Otonomi daerah memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengelola pembangunan lokal secara lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan memperhatikan hubungannya dengan pembiayaan pembangunan, diharapkan pembangunan lokal dapat menjadi lebih berkelanjutan dan merata, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H