Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Saya Berubah Setelah Meliput Wanita Gantung Diri di Semarang

12 Maret 2023   20:31 Diperbarui: 29 Maret 2023   21:32 2940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi kejadian wanita gantung diri di Semarang, Sabtu (11/3). Dokpri

Saya seorang jurnalis, juga redaktur dari sebuah media online berbasis di Semarang.

Kemarin sore (Sabtu, 11 Maret 2023), saya seperti biasa sedang bekerja di kantor. Lalu seorang teman saya mengirimkan pesan Whatsapp menanyakan saya berada dimana.

Teman saya memberitahu bahwa ada kejadian seorang wanita gantung diri di kosannya, tepat di seberang kamar kos saya!

Saya segera pulang dan ke lokasi kejadian untuk  meliput kejadian itu. Saya melihat warga mengerumuni lokasi kejadian di depan kamar kos saya. Terlihat juga area sekitar telah dijaga Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) setempat.

Pertama saya masuk ke ruang tamu indekos itu. Di ruangan tersebut saya mulai menyimak cerita saksi yang merupakan teman kos korban, ia yang pertama kali menemukan korban sekitar jam 5 sore hari itu.

"Saya mau melihat jemuran, tetapi kemudian saya melihat seperti mukena yang digantung," tuturnya sambil terisak.

Saya melihat tangga ke lantai 2 tempat dimana korban menggantung diri. Perasaan saya mulai tidak karuan. 

Setelah sesaat saya menguatkan diri, saya mendapati korban masih tergantung mengenakan busana mukena lengkap, dan mulutnya tersumpal kain.

Hanya butuh waktu sekejap untuk saya langsung turun kembali ke lantai satu. 

Saya terus terbayang sosok korban yang di atas gantungan itu. Tubuh saya lunglai dan rasanya panas-dingin seperti demam. Kepala saya pusing dan mata agak berbinar.

Saya berpikir, beban apa yang bisa membuat seseorang mengakhiri hidupnya seperti itu.. 

Refleksi Diri

Jika saja ada seseorang yang ia percayai, yang mengatakan bahwa apapun beban hidup ini bisa kita hadapi dan selesaikan dengan baik, mungkin hal seperti ini tidak akan terjadi.

Mungkin kita hanya butuh seseorang yang senantiasa berdiri di samping kita untuk menghadapi hidup ini.

Saya mau belajar untuk tidak memberikan orang lain sikap negatif dalam bentuk apapun, termasuk rasa tidak peduli. Mungkin hal negatif yang saya berikan kepada orang lain dapat berdampak besar pada hidupnya, yang negatif juga.

Saya mau belajar kebaikan, saya tidak mau menjadi alasan seseorang menjadi negatif.

Mengenai Persitiwa Itu

Wanita yang menurut teman-temannya adalah karyawati Indosat, berinisal W (31). Setelah jenazah korban diperiksa Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari kepolisian, korban langsung dibawa ke RS Karyadi Semarang dengan ambulans.

Tidak ada yang tahu persis dorongan apa yang membuat ia melakukan hal tragis tersebut.

Cerita seliweran menyebutkan wanita itu baru kehilangan orang tuanya yang sebelumnya meninggal beberapa waktu lalu. 

Seorang teman korban, yang juga kenalan saya mengatakan korban masih lajang dan baru putus dengan pacarnya.

Tapi yang pasti, tidak ada yang tahu persis mengapa wanita itu mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun