Halo, apa kabar.. setelah 'cuti' dari kegiatan menulis, saya tergerak lagi untuk menyampaikan coretan-coretan saya pribadi melalui Kompasiana. Kali ini saya mau membahas mengenai Trading (forex). Simak yuk..
Kita mulai dengan fakta bahwa:
- Trading itu bukan Judi.
- Trading itu bukan Game.
- Tapi banyak orang menganggap Trading itu Judi atau Game, serta Trading dimanfaatkan para oknum untuk kegiatan penipuan.
Lalu jika bukan Judi atau Game, apakah Trading itu sebenarnya?Â
Trading Forex adalah usaha/kegiatan menghasilkan pendapatan melalui skill menganalisa market/pasar yang seharusnya dilakukan hanya oleh para profesional/ahli.
Ya, Trading bukan untuk semua orang! masa sih?
Trading membutuhkan pengetahuan mengenai dasar-dasar ekonomi makro (macroeconomics) dan keahlian membaca/menganalisa kondisi pasar global (market). Di dalamnya ada banyak sekali prinsip-prinsip ekonomi dengan berbagai istilah (asing) dan ekonometri (perhitungan matematika/statistik) dalam ilmu ekonomi. Dalam dunia Forex, yang dipelajari adalah mata uang dan kondisi ekonomi negara-negara asing, bukan Rupiah. Mempelajari ini semua membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Itu sebabnya Trading hanya ideal untuk mereka yang ahli ekonomi (makro) dan (lebih baik) bisa berbahasa Inggris. Ingat, bahkan yang ahli pun bisa melakukan kesalahan dalam Forex.
Berikut ini adalah gambaran salah satu contoh perbedaan trader ahli dan yang tidak ahli.
Tidak ahli: Harga USD akan naik atau turun ya?
Ahli: Jika Inflasi negara Amerika naik, naiknya sampai berapa persen?
Tidak ahli: Memang-nya kenapa? kalau inflasi naik berarti ekonomi Amerika sedang jatuh.