Wah, tidak terasa sudah 10 tahun saya menjadi kompasianer!
Sebagian orang menulis lagu, sebagian lain menulis blog. Saya keduanya..
Saya bergabung menjadi kompasianer sejak 17 Agustus 2011. Saat itu saya sedang mencari cara untuk mengutarakan apa yang menjadi buah pikir saya terhadap berbagai isu di berita-berita dan di kehidupan masyarakat sekitar saya.
Ketika surfing di internet, saya menemukan Kompasiana dan langsung jatuh cinta. Dulu saya tidak langsung menulis, saya amati dulu cara-cara berbahasa di platform blog ini. Saya cermati topik-topik pembahasan yang ada di seluruh Kompasiana. Lalu saya mulai menulis.
Bukan hasrat menulis, melainkan kebutuhan untuk bercerita..
Saya memiliki banyak hal dalam kepala dan senang berbagi cerita. Dan ketika ingin menyampaikan pengalaman-pengalaman, ide-ide atau uneg-uneg, saya mulai menulis di Kompasiana. Setelah buah pikir saya tayang, ada rasa kepuasan tersendiri.. "Oh, saya telah sampaikan sesuatu kepada dunia" pikir saya. Ketika rekan-rekan dan pembaca memberi apresiasi dan memberikan komentar, saya pun merasa bahagia bisa berkomunikasi dengan mereka.
Di saat orang banyak mencari sensasi melalui dunia maya ini, Kompasiana adalah pilihan terbaik saya untuk menulis di internet. Alasannya sederhana: Kompasiana memiliki standar kualitas tulisan yang tinggi, ramah terhadap kompasianers dan publik, memberikan kebebasan berpendapat dengan regulasi ketat, dan memberikan kemudahan untuk berkarya tulis.
Pelajaran berharga selama 10 tahun terakhir di Kompasiana: Ilmu berpendapat dengan etika berbahasa dengan baik! dan mendengarkan pendapat orang lain dengan pikiran sehat.
Kompasiana menciptakan sistem quality control konten yang secara tidak langsung mengedukasi para kompasianer untuk menulis lebih baik lagi sampai menjadi sangat baik.
Kompasiana menuntut kita untuk fokus terhadap topik dalam menulis, berbahasa dengan baik dan sopan, mengarahkan kita agar taat hukum seperti UU ITE, etika berpolemik, mengajak masyarakat untuk turut memikirkan isu-isu dalam dan luar negeri dengan pikiran yang sehat, mengajak kita memikirkan mulai dari hal yang terlihat kecil sampai masalah-masalah bangsa, dan banyak lagi.
Setiap karya tulis yang memenuhi standar Kompasiana akan diberikan apresiasi melalui label Topik Pilihan dan Topik Utama. Sehingga para penulis mau tidak mau harus mendorong diri untuk menulis lebih baik lagi agar karyanya menjadi perhatian.