Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka Hati Poligami

29 Maret 2019   03:28 Diperbarui: 29 Maret 2019   03:46 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati seorang perempuan

Penuh keindahan cinta

Tetapi rapuh untuk segores luka

Cinta maha pencemburu

Senyuman mampu sembunyikan luka

Hati tak akan sanggup menanggungnya

Cinta seorang pria

Ceritakan kewibawaan hatinya

Bukan keperkasaannya

Dimana hati terbagi

Yang mencinta tak lagi murni

Jika sejati, ia tak tercampuri

Andaipun Tuhan mengijinkan

Aku tak akan sanggup menduakan cinta

Membunuh hati perempuanku

Mencoreng kesejatianku dengan hasrat fana

Akupun tak sanggup melihat dirinya

Dibagi kepada yang lain.. selain diriku

Entah engkau mendengar atau tidak,

Cintaku satu untuk selamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun