Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengenang Lagu "Merah Putih" Karya Gombloh

5 Maret 2019   13:16 Diperbarui: 5 Maret 2019   13:39 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Merayakan Hari Musik Nasional, 9 Maret 2019, saya pilihkan satu lagu untuk kita kenang di masa ini. Lagunya berjudul Merah Putih ciptaan sang legenda Gombloh. Belum ada referensi yang jelas tahun berapa lagu ini diciptakan.

Gombloh adalah seorang jenius musik dengan rasa nasionalisme yang tinggi. Ia juga sangat mencintai alam Indonesia. Repertoire dari karya-karya Gombloh banyak yang bertemakan Kebangsaan dan Alam.

Lagu Merah Putih ini saya pilihkan untuk kita kenang hari ini karena musik dan liriknya mengandung jawaban untuk tantangan hidup bangsa Indonesia saat ini. Tepat saat ini!

Pada tahun 1995 itu, lagu Merah Putih dinyanyikan bersama-sama oleh banyak artis yang dinamakan Artis Musica. Penyanyi-penyanyi hebat seperti alm. Chrisye, Harvey Malaiholo, Trio Libels, Rafika Duri, Novia Kolopaking, Inka Christie, Iwa K dan Agnezmo kecil =) masih banyak lagi.

Di masa yang diisi peristiwa-peristiwa politik seperti Pemilu atau Pilpres ini, kita telah melihat banyak sekali pihak-pihak yang melupakan jati diri kita sebagai bangsa. Terkadang kita tidak bertutur kata dengan santun. Terkadang kita juga sering terlalu cepat terpecah-belah karena berbagai isu, yang terkadang sepele.

Di masa sekarang ini, telah terlontarkan seruan-seruan pesimistis atau sikap-sikap skeptis mengenai masa depan Indonesia sebagai bangsa. Ketidakperdulian akan dampak yang buruk juga tercipta dimana-mana.

Tapi di masa ini juga kita melihat bahwa para atlit Indonesia masih mampu meneruskan prestasi di kancah Internasional. Mulai dari Asian Games, dari lapangan Bulu Tangkis dan Sepakbola junior. Sedikit dan perlahan tapi pasti.

Gombloh telah mengatakannya kepada kita semua melalui lagu Merah Putih untuk menjawab tantangan kehidupan berbangsa kita saat ini.

Dalam pekerjaan saya, saya telah melakukan analisa terhadap banyak karya musik. Berikut ini adalah sedikit interpretasi saya terhadap lagu Merah Putih dari Gombloh.


Merah Putih 

Ciptaan: Gombloh | Performers: Artis Musica | 1995

Berkibarlah bendera negeriku, Berkibarlah engkau di dadaku

Tunjukkanlah kepada dunia, Semangatmu yang panas membara

Daku ingin jiwa raga ini, Selaras dan keanggunan

Daku ingin jemariku ini, Menuliskan kharismamu

Berkibarlah bendera negeriku, Berkibar di luas nuansamu

Tunjukkanlah kepada dunia, Ramah tamah budi bahasamu

Daku ingin kepal tangan ini, Menunaikan kewajiban oh..

Putera bangsa yang mengemban cita, Hidup dalam kesatuan

Interpretasi:

Berkibarlah bendera negeriku, Berkibarlah engkau di dadaku

Tunjukkanlah kepada dunia, Semangatmu yang panas membara

Kita harus semangat dan percaya diri.

Daku ingin jiwa raga ini, Selaras dan keanggunan

Daku ingin jemariku ini, Menuliskan kharismamu

Kita ingin menjadi manusia yang baik seutuhnya untuk membuat bangsa Indonesia bangga. Dapat juga dikatakan sebagai tekad yang bulat untuk mengharumkan nama bangsa.

Berkibarlah bendera negeriku, Berkibar di luas nuansamu

Tunjukkanlah kepada dunia, Ramah tamah budi bahasamu

Bahwa jati diri atau karakter bangsa kita adalah budaya yang ramah dan santun

Daku ingin kepal tangan ini, Menunaikan kewajiban oh..

Putera bangsa yang mengemban cita, Hidup dalam kesatuan

Kita harus semangat melaksanakan kewajiban sebagai warga negara, yakni bekerja demi masa depan bangsa, dengan hidup berdampingan! Hidup dalam kesatuan!

Kita harus semangat, optimis, berbudaya yang baik dan bersatu! Selamat Hari Musik Nasional 2019!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun