Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Semangat Hari Musik Nasional

3 Maret 2019   23:33 Diperbarui: 9 Maret 2021   12:27 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam Musik! Hari Musik Nasional diperingati setiap tanggal 9 Maret, ini adalah tahun ke-6 perayaan Musik Indonesia semenjak diresmikan pada tahun 2013.

Siapa yang tidak suka musik, semua orang pasti menyukai musik. Ada banyak cara untuk menyatakan fungsi dan manfaat dari musik bagi manusia. Banyak pula cara untuk mengekspresikan diri dan menikmati karya musik.

Ketika mendengar "Hari Musik Nasional", terbayang suasana yang meriah di setiap sudut jalan-jalan di Tanah Air. Orang-orang bermain musik, bernyanyi bersama, bertepuk-tangan dan menari mengikuti irama. Parade-parade musik dimana-mana, panggung festival di jalan-jalan. Hanya untuk merayakan musik, sesuatu yang telah menjadi bagian dari manusia semenjak jutaan tahun lalu.

Hari Musik Nasional diresmikan dengan tujuan memberikan apresiasi kepada para seniman musik. Tetapi hari perayaan musik ini juga adalah momen yang tepat untuk semangat menikmati musik, serta menyuarakan aspirasi masyarakat dan para seniman.

Perayaan Hari Musik Nasional seharusnya tidak dirayakan sebagian kalangan saja. Bukan hanya artis-artis ibukota dan tidak hanya di gedung-gedung pertunjukan saja. Semua masyarakat Indonesia bisa dan harus turut berperan serta menikmati satu hari bersama musik.

Ada banyak sekali seniman musik yang tidak sepopuler artis ibukota, tetapi mereka adalah para seniman yang bekerja dengan musik. Masyarakat harus terus mendukung mereka demi kemajuan musik di Tanah Air.

Ada baiknya jika pemerintah menentukan tema untuk perayaan Hari Musik Nasional setiap tahunnya. Karena dunia musik Indonesia bukan tanpa permasalahan, sehingga menentukan satu tema untuk direnungkan, didiskusikan, dicarikan solusinya adalah ide yang baik.

Misalnya saja tema penegakan hukum dalam dunia musik: Perangi bajakan dan plagiat. Atau yang masih aktual tentang tuntutan pembatalan RUU Permusikan.

Tema lain misalnya mengenai pelestarian musik tradisional Indonesia. Pada momen Hari Musik Nasional, masyarakat dan para seniman musik, termasuk artis ibukota memainkan musik-musik tradisional. Tidak hanya memainkan, tetapi membahas juga mengenai strategi-strategi pelestarian musik tradisi, menegaskan berbagai sejarah musik tradisi Indonesia berikut dengan teori musiknya, membicarakan industri alat-alat musik tradisional dan sebagainya.

Masih banyak tema musik lainnya yang dapat diangkat pada Hari Musik Nasional. Jadi, setiap tahunnya, setidaknya event Hari Musik Nasional ini dapat menghasilkan berbagai pemikiran dan solusi untuk berbagai permasalahan dalam dunia musik Indonesia.

Tapi sementara ini, mari kita rayakan Hari Musik Nasional pada tanggal 9 Maret 2019. Bernyanyi dan menarilah bersama keluarga dan teman!

Menostalgiakan masa lalu, menikmati hari ini, dan menyanyikan harapan untuk esok hari dengan Musik.

Mari kita mengapresiasi seluruh seniman musik Indonesia, yang populer dan yang tidak, yang modern dan yang tradisional, yang akademik dan yang autodidak, yang di ibukota sampai pedalaman-pedalaman sampai batas negara. Mereka semua adalah pejuang-pejuang seni yang berusaha keras bekerja untuk membuat hidup kita semua lebih hidup. Juga untuk menjaga kelestarian peradaban seni manusia Indonesia.

Media-media berita juga diharapkan memberikan tayangan-tayangan perayaan Hari Musik Nasional di berbagai daerah. Menyuarakan betapa berharganya musik!

Semoga musik Indonesia terus berkembang dan maju! Maju terus para seniman!

P.S: Who said Rock is dead and RnB is Jazz?

Ronald Hutasuhut, Bandung, seniman musik dan pernah menjadi salah satu tim penulis Kritik Musik Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun