3. Konser musik “Gue 2”
Konser musik adalah kegiatan yang sering digunakan partai politik untuk berkampanye, tapi tidak seperti yang dilakukan pendukung Ahok-Djarot pada konser “Gue 2”. Konser ini dihadiri puluhan ribu pendukung Ahok-Djarot dari kalangan masyarakat, bukan dari partai politik. Artis-artis papan atas juga tidak menerima bayaran, justeru kabarnya mereka turut mengeluarkan dana untuk penyelenggaraan konser tersebut.
4. Video Testimonial
Banyak bermunculan video-video yang berisikan testimoni dari para pendukung Ahok-Djarot di Youtube. Video Youtube juga menjadi alat bagi pasangan Ahok-Djarot untuk menjelaskan visi-misi program mereka secara rinci.
5. Ahok Show
Walaupun belum didefinisikan sebagai kampanye, ide Ahok membuat tayangan “Ahok Show” cukup cemerlang. Dengan video seperti ini masyarakat bisa lebih mengenal pasangan calon secara individual karena di dalamnya terdapat kegiatan interaktif. Video “Ahok Show” ditayangkan di akun media-media sosial resmi Ahok.
**
Paslon-paslon lain harus meniru kegiatan positif kampanye kreatif seperti yang dilakukan pendukung Ahok-Djarot.
Diberitakan media bahwa ada seseorang yang mengikuti kontes cosplay (kontes kostum) di acara Clash:H Jogjakarta dengan ‘kostum’ mirip Sandiaga Uno. Foto ia berpose dengan wajah dan pakaian mirip Sandiaga Uno lengkap dengan simbol jari OKOC menjadi viral di media-sosial. Ini adalah salah satu cara yang unik juga untuk dijadikan kampanye kreatif.