Mohon tunggu...
Ronald M
Ronald M Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Atasi Eritroblastosis Fetalis

25 November 2017   19:20 Diperbarui: 25 November 2017   20:18 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. sudah terlanjur terjadi sensitisasi oleh sel darah merah janin

Penggunaan Rhogam memanglah memperbesar presentase kemungkinan keselamatan pada janin. Namun adapula dampak dari efek Rhogam yang tidak bekerja 100 % dalam memperlambat produksi antibody, dengan kata lain kerja Rhogam sedikit kalah dengan kerja antibody tersebut. Salah satu efek yang ditimbulkan adalah penyakit kuning. 

Tanda-tanda bayi kuning yaitu kulit dan bagian putih mata si Kecil berwarna kuning. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan biasanya dapat pulih dengan sendirinya dalam hitungan minggu. Meski begitu, kondisi ini bisa saja membahayakan si Kecil. Tanda-tanda lain penyakit kuning pada bayi adalah urine berwarna kuning pekat padahal air seni bayi baru lahirnya harusnya tidak berwarna, tinja berwarna pucat serta telapak tangan dan kaki yang menguning. Namun jangan kawatir apabila anda melahirkan bayi yang terkena penyakit kuning sedangkan anda dan pasangan ada tidak memungkinkan memiliki penyakit eritriblastosis fetalis, karena penyakit kuning ini bisa terjadi dengan sebab -- sebab lainnya antara lain :

  • Infeksi pada darah bayi.
  • Infeksi virus atau bakteri.
  • Pendarahan internal.
  • Kerusakan hati.
  • Kekurangan enzim.
  • Sel darah merah bayi yang tidak normal sehingga mudah rusak.
  • Ketidakcocokan status rhesus dan golongan darah ibu dan bayi
  • Ada masalah pada sistem pencernaan bayi.

Nah bukan hanya penyakit kuning yang dapat ditimbulkan oleh eritroblastosis fetalis, namun masih ada beberapa dampak lain yang bisa terjadi , antara lain :

Hydrop Fetalis (Bayi lahir dalam keadaan hati yang bengkak, anemia, dan paru - parunya penuh dengan cairan)

Hiperbilirubinemia (Kelebihan bilirubin dalam darah bayi)

Kernicterus (Kerusakan jaringan otak yang mengakibatkan kehilangan pendengaran dan masalah pada gigi)

Masih banyak lagi masalah yang dapat dijumpai

Jadi dari semua teori ini dapat disimpulkan bahwa Eritroblastosis Fetalis merupakan sebuah penyakit jaman ini, dimana penyakit ini bisa mengancam nyawa atau keselamatan kelahiran janin. Ada beberapa cara untuk mengatasi eritroblastosis fetalis, yaitu dengan melakukan pengecekan terhadap golongan darah dan rhesus pada sebuah pasangan suami istri. 

Apabila diketahui bahwa memungkinkan terjadinya eritroblastosis fetalis, maka penggunaan RhoGam merupakan cara terbaik yang bisa digunakan saat ini. Meskipun kemungkinan kebocoran pada antigen -D masih tetap ada, RhoGam tetaplah cara paling aman, hal ini dikarenakan Rhesus adalah hal yang mutlak dan tidak bisa di ubah -- ubah lagi. Yang bisa kita lakukan sebagai manusia hanyalah menunda , membatasi atau memperlambat.

Cukup sekian penjelasan penulis tentang Eritroblastosis Fetalis dan cara mengatasinya, mohon maaf bila ada salah kata atau informasi yang disampaikan, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua. "jangan lupa komentar dibawah jika ada saran atau masukan" Terima Kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun