Mohon tunggu...
RONALD
RONALD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diklat Wawasan Kebangsaan (WKG) di Universitas Negeri Malang (UM) pada Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 2024

5 Juli 2024   23:05 Diperbarui: 5 Juli 2024   23:28 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 07 Sedang Melakukan Diklat Wawasan Kebangsaan (WKG)

Pada hari Selasa, 25 Juni 2024, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan diklat Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) secara luring. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30-13.30 yang didampingi oleh Ibu Ni Luh Sakinah Nuraini, M.Pd. dan Dr. Intan Sari Rufiana, M.Pd. Dalam pelaksanaan diklat Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) membahas tentang 5 topik, yakni :  Kebinekaan Global; Kebinekaan Nasional; Kebinekaan Dalam Skala Personal; Kebinekaan Dalam Skala Sekolah; dan Menjadi Sekolah Damai.

Seperti ungkapan dari salah satu fasilitator diklat Wawasan Kebinekaan Global (WKG) Ibu Ni Luh Sakinah Nuraini, M.Pd. "Diklat WKG tidak hanya menjadi landasan bagi calon guru untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya di dalam dan luar negeri, tetapi membekali dengan keterampilan berinteraksi secara positif dalam lingkungan sekitar." Pelaksanaan diklat Wawasan Kebinekaan Global (WKG) mengintegrasikan budaya dan adat Internasional.

Berfoto Bersama Fasilitator dan Peserta Diklat Wawasan Kebangsaan PGSD 07
Berfoto Bersama Fasilitator dan Peserta Diklat Wawasan Kebangsaan PGSD 07
Seperti yang dilaksanakan pada topik 4 yaitu diklat dilaksanakan dengan peserta melakukan drama klasikal dengan langkah-langkah sebagai berikut: Membagi kelas menjadi 5 kelompok Masing-masing kelompok terdiri dari lima orang, yang masing-masing memerankan peran berbeda sebagai: 1. Pihak Yayasan/Kepala Dinas yang birokratis, 2. Kepala Sekolah yang demokratis, 3. Guru yang kreatif tapi sibuk, 4. Ketua forum orang tua yang konservatif, 5. Siswa yang eksploratif.

Meskipun memuat materi yang serius dan kompleks, pelaksanaan diklat Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) dikemas dengan menarik sehingga partisipasi dan pengalaman belajar yang didapat sangat menyenangkan dan dapat mudah diingat juga melekat dalam memori.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun