Tanah air adalah sebuah buku yg terbuka,
setiap generasi harus mengisinya dengan karya
Yang menjadi pena adalah kebaikan,
yang menjadi tinta adalah kemanusiaan.
Masa depan bangsa menjadi karya bersama,
dari rakyat jelata hingga pemimpin di singgasana.
Yang harus dibabat adalah egoisme dan kebencian,
yang mesti dirajut ialah solidaritas dan kepedulian.
Sebab Indonesia dibangun tokoh-tokoh yg memandang jauh ke depan,
bukan hanya sibuk sandang pangan apalagi perhiasan.
Saatnya yang muda yang berperan
dengan kreativitas yang tak gampang padam.
Jangan takut dengan kegagalan, kerja keras dulu, Â
pencapaian menyusul kemudian.
Bekerja dan berbuatlah dengan sebait puisi,
aku mau berkarya seribu tahun lagi.‎
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H