Mohon tunggu...
Ronal Bili
Ronal Bili Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah bagian dari seniku

Indonesia membutuhkan tinta tinta yang menginspirasikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Lagi Memaksa

21 Januari 2021   23:25 Diperbarui: 21 Januari 2021   23:27 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Maaf jika rinduku memaksamu untuk selalu bersamaku

Maaf jika aku selalu ingin kita saling bertukar kabar dalam cerita
Maaf jika aku adalah laki-laki yang sensitif yang masih bertingkah egois
Khawatir terlebih kepadamu
Maaf aku hanya takut ada yang menggangu pikiran dan hatimu
Aku adalah laki-laki yang amat rumit
Sulit untuk di yakini terlebih di pahami
Tapi tidak lagi memaksa hanya ingin memastikan
Perluh waktu yang lama untuk kembali percaya
Dan berdamai dengan rasa kecewa yang kian berlalu
Masa lalu mungkin indah
Masa lalu mungkin menyedihkan
Masa lalu mungkin tak terlupakan
Tapi itu memberi sebuah pembelajaran
bawah tak seharusnya menengok masa lalu
Itu pun tak mengapa
Karena kini aku pun bahagia dengan kesendirianku
Boleh menyerah asalkan jangan berpata hati
Boleh berjuang asalkan jangan membenci
Aku akan menantimu sampai senja itu tiba menepati janji

                  Jln Bajawa, 17 Januari 2021    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun