Merenung sejenak menatap lampu jalan yang sudah mulai menyalaKu susuri perlahan trotoar berdebu
Tanpa berniat untuk segera berlalu menatap lampu sore menghiasi langit yang gemilang
Aku masih ingin tetap menikmati sore itu
Ingin rasanya ku berteriak pada jagat raya
sampaikan selamat malam natal ke seluruh penjuru dunia
Namun aku tak tahu bagaimana cara sampaikan salamku
Malam ini adalah malam natal
Tapi aku tak merasakan malam ini
apa yang sedang terjadi
Hatiku masih membeku dan lidahku rasanya kelu tak berbicara
Aku hanya tahu malam ini adalah malam merry Christmas
Rasanya aku ingin menghindari misa malam Natalku
Selalu terbayang malam Natal yang indah di kampungku
Dengan bintang bintang rumah berkelip kelip menemani malam natal
Ditelingaku terdengar bunyi lonceng gereja
bertalu talu silih berganti di semua penjuru
Namun aku dalam suasana syahdu merindu
Suasana natal di kampung halaman bersama keluargaku
Ini natalku yang ke tiga tanpa bersama kedua orang tua dan keluargaku
Aku mendapatkan rasa sepi di malam natal ini
Rasa sepiku namun penuh dengan sukacita dan pengharapan
Aku hanya bisa berharap tahun depan  akan pulang merayakan natal bersama orang tua dan keluargaku
Asalkan damaimu menjadi satu untuk semua iman
Reformasi, 22 Desember 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H