Dilan versi gue episode 19 ( udara lepas )
Keheningan berlalu setelah polisi datang untuk memberi tau waktu menjenguk telah habis,
Beni kembali di tuntun ke sel tahanan,sedangkan melani dan adam keluar meninggalkan kantor polisi,
Langkah mereka seakan lunglai tak pasti,suara rintikan hujan menambah sendu dalam pilu,langit mulai menggelap,malam semakin mendekat,
"Kita langsung pulang aja mel,bsok pagi kita izin untuk melayat ke rumah akbar,lebih baik kita istirahat dan menguatkan hati,"
Ucap adam menenangkan suasana
Melani hanya mengangguk,lalu mereka masuk ke dalam mobil dan bergegas pulang.Di dalam sell tahanan beni terduduk bisu lamunanya menerobos ke masa lalu,masa masa bersama akbar yg tidak terlupakan,
Di atas laju motor kita mengibarkan bendera kebanggaan,kita adalah raja jalanan,dan dunia dalam genggaman kita,dengan tawamu yg lepas kau teriakan kalimat itu,
Disini aku teriak sekerasnya di dalam hati,badanku bergetar hebat,airmataku menetes deras, harapku dalam ketiadaan,,"kembalillah bhay"