Sedangkan akbar dan beni sudah terlanjur terkepung oleh barisan brigade polisi,
hingga mereka harus rela di ciduk dan bermalam di geruji besi yg dingin,
Mereka di bebaskan setelah kakek beni yg merupakan purnawirawan TNI rela menjadi jaminan polisi,
Dendam beni dan akbar pada andre pun semakin menjadi,
Tak jarang mereka berkelahi di lingkungan sekolah,
karna andre merupakan ketua osis,sedangkan beni dan akbar lebih di kenal sebagai geng motor,guru-guru cenderung membela andre dan lebih menyalahkan beni,
Sudah tak terhitung jari beni harus keluar masuk pintu ruang BK,
Hingga di suatu hari beni bertemu dengan melani di ruangan tersebut,
Melani sendiri masuk ruang BK karna iia sering tak masuk sekolah tanpa keterangan,karna memang waktu itu orang tuanya baru saja berpisah,
Sehingga melani lebih sering menghabiskan waktunya di dalam kamarnya dan sering absen sekolah,
Komunikasi mereka berlanjut di luar ruangan,beni mulai tertarik dengan melani,kedekatan mereka berlanjut,
Tak hanya beni,ternyata banyak kakak kelas yg waktu itu mencoba mendapatkan hati melani,
Bahkan beni pernah menghajar salah satu di antara mereka karna iia mencoba mendekati melani dengan statusnya yg sudah memiliki pacar,
Lagi-lagi beni harus masuk ruang BK,
Ruangan yg dingin oleh AC tersebut tak mampu menghentikan keringat yg keluar dari tubuh beni,
Dengan sabar melani menunggu beni keluar dari ruangan BK dengan perasaan khawatir,iia termenung di bawah pohon rindang yg tak jauh dari ruang BK,