Pensiun memiliki makna tersendiri bagi setiap orang,ada yang menganggap nya seperti bom waktu ada pula yang menantikan kehadirannya seperti menantikan pinangan sang pujaan hati,
"Sebahagiakah itu menantikan pensiun?"
Bagi mereka yang telah mempersiapkan diri sebaik mungkin akan dengan lantang berkata "YA,"
Bagaimana tidak bahagia, mereka bisa terlepas dari rutinitas, tanggung jawab,dan tekanan kerja yang bertahun-tahun mereka geluti dan yang paling menyenangkan lagi adalah memiliki banyak waktu bersama keluarga,liburan dan bebas menjalankan juga menikmati hobinya,tanpa harus memikirkan kondisi finansial karena telah mereka rencanakan dengan matang.
"Empuk banget ya ngomong nya,emang bapak / ibu dsna yang lagi pegang kepala di masa mudanya nggak merencanakan masa pensiun?"
"Nggak"
"Waduh...nggak mau di ajak kompromi nih bapak ibu tukang pegang kepala,
berat banget ya beban hidupnya,sampe kepala di pegangin mulu."
Di akui atau tidak, tingkat kesejahteraan lansia di Indonesia tidaklah cukup baik, terbukti banyak di antaranya yang setelah pensiun masih harus memeras keringat untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari.
"Lalu bagaimana cara merencanakan agar kita bisa menikmati masa pensiun dengan bahagia tanpa beban?"
"Caranya sudah banyak di tulis,di jelaskan,di paparkan oleh para motivator, bahkan di dukung oleh program pemerintah,tapi hasilnya?"