Hobi merupakan kegiatan menyenangkan yang membangkitkan rasa bahagia,hobi sendiri lahir dari ketertarikan dan minat akan suatu hal tertentu entah itu dari diri sendiri ataupun ajakan orang lain,tentunya setiap individu memiliki hobi masing-masing,dan disini saya ingin mengajak pembaca memiliki hobi yang menyenangkan,bermanfaat,dan membuat bahagia,hobi apakah itu?
Hobi yang saya maksud adalah berbagi,memberi, dan menyantuni, kegiatan tersebut saya yakini mampu menimbulkan rasa bahagia pada diri sendiri maupun orang lain,kalo kalian tidak yakin boleh di coba dan rasakan keajaibannya.
Saya akan sedikit berbagi cerita tentang mendapatkan kebahagiaan dari berbagi.
Saya bekerja di industri perhotelan sebagai Bellboy,pada saat itu hari Minggu dan saya kebagian masuk kerja jam 11 siang,setelah aktivitas check out yang padat,di sore harinya kita masih di sibukan dengan adanya event,kali ini event anniversary pernikahan,biasanya orang merayakan ulang tahun pernikahan perak di 25 tahun pernikahan,dan 50 tahun usia pernikahan atau disebut ulang tahun pernikah emas,tapi kali ini mereka merayakan usia pernikahan yang ke 30 tahun,yang awalnya saya anggap aneh, setelah saya mencoba mencari tahu ternyata usia pernikahan ke 30 sering juga disebut dengan ulang tahun pernikahan mutiara,
Event tersebut di mulai dari pukul 3 sore sampai pukul 5 sore,dengan acara makan-makan dan ramah tamah,setelah acara selesai saya di panggil Duty Manager untuk mengirimkan nasi box ke panti asuhan sesuai permintaan pasangan suami istri yang telah berbagi kebahagiaan selama 30 tahun tersebut,
Dengan cepat saya siapkan mobil hotel dan sesegera mungkin mengirimkannya ke salah satu panti asuhan di daerah Bandung mendampingi perwakilan dari keluarga.
Sesampainya di panti asuhan kami di terima baik oleh pengurus panti,dan tersirat lah kebahagiaan di antara anak-anak panti yg mendapat nasi box tersebut,selain nasi box ternyata pihak keluarga juga sudah menyiapkan santunan yang berupa amplop,
Kebahagiaan seakan enggan berlalu,saya sangat menikmati moment tersebut hingga kami kembali ke hotel,tak terasa waktu menunjukan jam pulang kerja saatnya saya pulang dan berbagi kebersamaan dengan keluarga,
Di keesokan harinya saya shift pagi,saya mendapatkan tugas untuk membantu membawakan barang-barang seorang tamu yang akan check out, seperti biasa saya siapkan peralatan tempur berupa trolly berwarna emas yang terlihat mengkilap karena sering kita rawat,roda trolly berputar sempurna menuju sebuah kamar yang memerlukan jasa saya.
Setibanya di depan pintu saya tekan tombol yang berada di sebelah pintu sambil berucap " Bell Service" tak lama kemudian pintu terbuka dan saya di persilahkan masuk,dengan nada sopan saya menanyakan barang mana saja yang akan di bawakan menggunakan trolly,terlihat beberapa barang seperti box oleh-oleh khas Bandung,koper,dan shoping bag sudah tersusun rapih dan terlihat pula sebuah cake terpisah di sudut meja,"tolong barang ini di bantu ya mas" ucap pria berumur sekitar 60 tahun,usia yang berjarak 30 tahun dari saya,dengan nadanya yang ramah beliau menunjuk ke arah barang-barang yang sudah tersusun,dengan sigap saya memindahkan  barang tersebut ke atas trolly.
Setelah semua barang selesai di pindahkan, terdengar suara wanita memanggil saya untuk masuk kembali ke kamar tersebut,terlihat lah wanita yang tentunya istri bapak tadi, rambutnya mulai memutih tapi wajahnya terlihat terawat dan memancarkan rona bahagia,