Wonogiri (07/02/2023), Tepatnya di Desa Ngandong, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Semarang menggelar acara pelatihan yang dihadiri oleh para petani yang tergabung di GAPOKTAN desa ngandong dan juga Kepala Desa Ngandong yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Desa, Ketua Karang Taruna Desa Ngandong, dan beberapa perangkat Desa. Pelatihan ini bertujuan mengajarkan para petani jagung agar memanfaatkan limbah yang mereka hasilkan, alat bantu pertanian DIY (Do It Yourslf), dan juga digital marketing. Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Sekretaris Desa, sambutan perwakilan KKN, dan sesi pemaparan materi yang dibawakan oleh ketiga mahasiswa dengan masing-masing materinya yakni pengenalan alat cacah DIY (Do It Yourself), alat bantu tanam jagung, pemanfaatan limbah jagung, dan juga digital marketing.
Dewasa ini Toko Online telah digandrungi oleh banyak masyarakat dunia dan tentunya juga dengan masyarakat Indonesia. Berdasarkan Data yang diperoleh oleh Tokopedia ditemukan bahwa 87,1% pengguna internet Indonesia merupakan pembeli online dan hal ini menunjukan potensi yang dimiliki oleh para petani jika mereka tidak hanya menggunakan cara tradisional, namun juga menggunakan toko online sebagai tempat berjualan.
Toko online yang menjadi fokus pada pelatihan ini adalah Tokopedia, sehingga jika dijabarkan manfaat dari toko online ini adalah terdapat 12 juta penjual yang bergabung dan mayoritas dari para penjual tersebut adalah pebisnis baru, hal ini menunjukan bahwa Tokopedia merupakan platform yang ramah bagi kalangan awam. Manfaat-manfaat yang telah dijelaskan diatas juga bisa didapatkan apabila menggunakan toko online lain seperti shopee, bukalapak, dll.
Materi dilanjutkan dengan beberapa hal yang harus disiapkan sebelum membuka toko seperti menyiapkan nama toko, link toko, dan juga alamat toko. Kemudian dijelaskan juga hal-hal lain sampai dengan penjual berhasil melakukan transaksi pertama.
Dengan pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran para kelompok tani Desa Ngandong untuk menggunakan toko online sebagai tempat pemasaran untuk usaha yang mereka miliki ataupun keluarga di rumah.
Penulis   :   Muhammad Izzatul Haq (FEB)
DPL Â Â : Â Â Rosa Amalia, S.Pi., M.Si., Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn., Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H