Wonogiri (07/02/2023), Tepatnya di Desa Ngandong, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Semarang menggelar acara pelatihan yang dihadiri oleh anggota GAPOKTAN yang terdiri dari petani berbagai dusun Desa Ngandong, Kepala Desa Ngandong, Sekretaris Desa, Perwakilan BPD, beberapa perangkat Desa, dan masyarakat desa. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih dan mengedukasi para petani agar dapat memanfaatkan limbah jagung, pembuatan alat bantu pertanian DIY (Do It Yourself), dan juga digital marketing. Acara ini dibuka dengan sambutan Kepala Desa Ngandong, sambutan perwakilan KKN, dan dilanjut sesi pemaparan materi yang dibawakan oleh mahasiswa KKN UNDIP dengan materinya yakni Pengenalan Alat Cacah DIY (Do It Yourself), Pembuatan Alat Bantu Tanam Jagung, Pemanfaatan Limbah Jagung, dan juga Digital Marketing.
Sesi pertama dibuka oleh saudara Izza untuk mengenalkan digital marketing guna memperluas pangsa pasar petani dalam memasarkan hasil panennya, dan juga mengenalkan pembayaran digital agar mempermudah dalam pemasaran.
Pada sesi selanjutnya, saudara Andri sebagai mahasiswa jurusan Teknik Mesin memberikan pengenalan alat cacah dan juga alat bantu tanam yang dirangkai dengan barang-barang sederhana dan mudah ditemukan serta memiliki manfaat untuk berbagai macam kegiatan tanam benih. Dalam memberikan pelatihan pembuatan alat tanam, saudara Andri juga menjelaskan bahwa alat bantu tanam yang didesain juga harus memperhatikan kontur tanah dan juga jarak antar tanaman.
Sesi ketiga memberikan pengenalan manfaat dari limbah jagung yang dapat dijadikan produk yang lebih bernilai seperti pakan ternak, sekaligus demonstrasi pembuatannya. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan perakitan dan penggunaan alat cacah, alat bantu tanam, dan juga pelatihan pembuatan pakan ternak dan unggas yang terbuat dari hasil limbah para petani jagung.
Pelatihan ini diharapkan akan memberikan keahlian baru untuk pengolahan limbah jagung menjadi pakan ternak dan mengurangi limbah jagung yang mengotori lingkungan dan pastinya dapat meningkatkan kesejahteraan peternak di Desa Ngandong.
Penulis : Liri Ardian Pusparani (FH), Muhammad Fajar Hafidz (FEB), Rona Andriyanto (FT)
DPL Â Â Â Â : Rosa Amalia, S.Pi., M.Si., Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn., Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D.