seni manajemen program media penyiaran terdiri dari perencanaan program (meliputi rencana jangka pendek dan menengah, termasuk mengetahui target audiens serta kekuatan dan kelemahan stasiun televisi atau radio lain). Perencanaan acara didasarkan pada analisis dan seni manajemen acara termasuk analisis peluang, analisis kompetitif. maka harus dilaksanakan bauran acara yang terdiri dari produk (acara sebagai produk), harga (harga acara termasuk produksi pelabuhan), tempat (distribusi acara) dan promosi (proses promosi acara). Empat hal yang dapat mempengaruhi perencanaan acara adalah penonton, pengelola dan pemilik stasiun, pengiklan dan sponsor serta regulator. kemudian lanjutkan untuk membuat rencana dengan memutuskan audiens target, target pendapatan , tujuan acara, dan faktor . Asal acara dapat berupa asal acara itu sendiri maupun dari stasiun jaringan, stasiun lokal, rumah produksi dan pengiklan.
Produksi dan pembelian program dilakukan oleh manajer produksi di departemen produksi (hiburan dan non-hiburan). dalam produksi acara radio, ada direktur musik, manajer produksi, direktur berita, dan reporter. Pembelian program acara dapat dilakukan melalui tender. lalu yang terakhir berarti pelaksanaan program (membagi waktu siaran dan mengembangkan taktik penyiaran) dilanjutkan dengan evaluasi acara.
Bentuk program mirip dengan penguasaan format dan penguasaan bintang menentukan keberhasilan program. Elemen program yang sukses meliputi konflik, durasi, rasa, konsistensi, energi, dan tren.
Media penyiaran juga perlu melakukan penelitian penyiaran seperti penelitian sistematis, penelitian rating dan penelitian non-rating. Pengumpulan data dapat menggunakan telepon, catatan, alat pemantauan atau wawancara eksklusif. Sampel audiens mencakup sampel orang, momen, dan sikap . Penelitian radio terdiri dari penelitian tentang pilihan musik dan analisis gaya hidup.
Event marketing dilakukan oleh bagian marketing yang berhubungan dengan pengiklan. Kerugiannya termasuk biaya mahal, informasi terbatas, pandangan pendek, penghindaran dan area terbatas. Siaran iklan harus memperhatikan khalayak, partisipasi pengiklan, sponsor tunggal/bersama, iklan partisipasi, iklan kerjasama dan barter. waktu penayangan iklan meliputi permanen , saat eksklusif , peluang khusus , kesempatan pertama , dan preemptibility . taktik pemasaran memperhatikan pertumbuhan ekonomi dan peran biro iklan.
Promosi media penyiaran dilakukan melalui media sendiri, promosi program gosip, pemasangan iklan, media cetak dan penyiaran lainnya, billboard dan transit. Promosi penjualan, pekerjaan hubungan masyarakat, penjualan pribadi, pemasaran pribadi, dan kontes hadiah juga dapat membantu promosi.
Sumber: https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2022/04/27/strategi-dalam-media-penyiaran-radio-dan-televisi/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H