Pemerintah Indonesia mempunyai peran yang efisian dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah membentuk 3 kebijakan yang akan dilakukannya meningkatkan konsumsi dalam negeri, meningkatkan aktivitas dunia usaha serta menjaga stabilitasi ekonomi dan ekspansi moneter. Salah satu penggerak ekonomi nasional adalah konsumsi barang dalam negeri, semakin banyak konsumsi maka ekonomi akan mengalami kenaikan di indonesia. Konsumsi mempunyai peran penting terkait dengan daya beli masyarakat. Oleh sebab itu, Pemerintah telah memberi anggaran sebesar Rp172,1 triliun untuk mendorong kemampuan daya beli masyarakat Indonesia itu sendiri. Â Dana disalurkan melalui Bantuan Langsung Tunai, maupun dana Kartu PraKerja, bantuan -- bantuan lainnya. Pemerintah daerah berusaha menggerakkan dunia usaha kecil melalui pemberian insentif/stimulus kepada UMKM dan korporasi. Pemerintah memberikan bantuan penundaaan angsuran dan subsidi bunga kredit perbankan kepada usaha kecil, subsidi bunga melalui Kredit Usaha Rakyat dan Ultra Mikro, penjaminan modal kerja sampai Rp10 miliar rupiah dan pemberian insentif pajak misalnya Pajak Penghasilan (PPh Pasal 21) Ditanggung dan dibantu Pemerintah Indonesia . Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi indonesia, Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, menurunkan bunga pinjaman, melakukan pembelian Surat Berharga Negara agar terciptanya stabilitas ekonomi, dan stabilitas ekonomi dan keuangan. Penurunan bunga guna meningkatkan likuiditas keuangan untuk mendorong aktivitas dunia usaha. Â
Referensi : Â
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/05/05/1812/ekonomiindonesiatriwulani2021turun07 persenyony.html  https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/02/05/1811/ekonomiindonesia2020turunsebesar207persen--ctoc.html  https://www.youtube.com/watch?v=1KOY52B1M  https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13287/StrategiKebijakanPemulihanEkonomiNasionalPEN.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H