Mohon tunggu...
Romyan Fauzan
Romyan Fauzan Mohon Tunggu... -

jadilah kata, tak pernah berbicara tapi bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Hujan

27 April 2011   01:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:21 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menuliskan baris mengena seperti bunyi

yang dialun air, angin, dan tanda semesta

berembuk ciptakan getaran kata jadikan

harmoni yang tertulis dalam lagu bahasa

menjadi sebuah sajak hujan

beserta teman-temannya,

indah.

2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun