Mohon tunggu...
Romy Dinasty Samudra
Romy Dinasty Samudra Mohon Tunggu... profesional -

Content Strategis at PT. Bumi Dinasty\r\n\r\nAnd Social Activist at Bumi Dinasty School. Entrepreneur, Buzzer, Public Speaker, Brand & Digital Marketing Consultant.\r\n\r\nInnovate nothing to be something & develop nobody to be somebody!\r\n\r\nMy name is easy to remember. My work is hard to forget.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepucuk Surat Untuk Kakak

2 Juli 2014   19:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:49 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kak… Izinkalnah Leon kembali melihat senyum manis itu sekali lagi, senyum manis Kakak kepada Leon…

Untuk Kakak, dari Leonardo.

Tuhan… Sebuta itukah mata hatiku untuk melihat orang-orang disekitarku yang sedang membutuhkan perhatianku? Sadarkanlah mata hatiku jika mungkin masih dipenuhi oleh hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan tujuan hidupku. Berkatalah kepadaku Tuhan… Jika dia (Adikku) akan baik-baik saja seperti anak-anak pada umumnya. Bagiku dia (Adikku) adalah segalanya, bahagiaku didunia, cerita hidupku untuk kedepannya.

Izinkanlah aku untuk membahagiakannya, izinkanlah aku untuk kembali memeluk erat Tubuhnya dan izinkanlah aku untuk kembali lagi tersenyum manis kepadanya. Maafkan aku Tuhan… Maafkan aku yang tidak menyadari akan hal itu. Ampuni aku Tuhan… Ampuni aku yang tidak bisa memegang baik janji dalam kehidupanku sendiri. Aku mencintainya (Adikku), dan aku tidak ingin kehilangan dirinya (Adikku)

Dari Malaikat Kecil Kebanggaanku,

Jagoanku, semangat kehidupanku.

Maafkan aku (Kakakmu).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun