Mohon tunggu...
Arief Prabu
Arief Prabu Mohon Tunggu... wiraswasta -

ayah yang sederhana ; pecinta keluarga dan kuliner nusantara. Tnggal di pinggiran kota Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nekat! Motret Matahari Terbit di Puncak Bromo dengan HP Jadul

20 September 2014   07:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:09 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah lebaran, saya menepati janji mengajak anak-anak berpetualang ke Gunung Bromo. Bagi saya sendiri, ini adalah perjalanan pertama kalinya ke taman wisata tersebut. Dengan teknologi GPS (Papago), kami tak menemui kesulitan berarti untuk menuju ke gunung Bromo.

Jam menunjukan tepat 11:00 malam, ketika mobil yang kami kendarai memasuki kota Probolinggo. Sengaja kami tidak cari hotel untuk menginap, agar tak ketinggalan melihatmatahari terbit dari puncak Gunung Bromo. Lalu GPS kami seting sesuai tujuan. Rupanya kami diarahkan lewat Cemoro Lawang. Alhamdulillah, GPS cukup membantu kami dalam merayapi jalan menanjak. Jalan yang kami lewati lumayan rata. Cuma saya tak bisa melihat situasi kanan kiri karena gelap pekat.

Setelah hampir dua jam, sampailah kami di Pos Pertama Gunung Bromo.Di pos ini mobil pribadi harus ditinggalkan. Karena untuk menuju Penanjakan (tempat melihat matahari terbit), pengunjung diharuskan menyewa jeep hardtop dengan tarip yang telah ditentukan pihak Taman Wisata Gunung Bromo. Mobil yang kami sewa akan berangkat pada jam 03:00 pagi, maka kami bisa istirahat satu jam lebih.

[caption id="attachment_324641" align="aligncenter" width="300" caption="Di Pos ini, mobil pribadi harus ditinggalkan."][/caption]

[caption id="attachment_324642" align="aligncenter" width="600" caption="Papan pengumuman: pengunjung mesti sewa jeep hardtop"]

14111450252104546782
14111450252104546782
[/caption]

Berada di Penanjakkan pada malam hari, dingin menusuk tulang. Suhu sekitar 5 derajat celcius. Ditempat tertinggi ini, kami memotret detik-detik matahari terbit (maaf, dipotret pakai HP jadul):

[caption id="attachment_324643" align="aligncenter" width="300" caption="sekitar jam 05:00"]

1411145342782611605
1411145342782611605
[/caption]

[caption id="attachment_324644" align="aligncenter" width="300" caption="moment sepuluh menit kemudian"]

141114546299395800
141114546299395800
[/caption]

[caption id="attachment_324645" align="aligncenter" width="300" caption="habis remang terlihat asap kawah bromo menembus awan"]

1411145555999296484
1411145555999296484
[/caption]

[caption id="attachment_324646" align="aligncenter" width="300" caption="moment romantis, ternyata kami tak sendiri. Turis lokal dan manca negara ramai-ramai bersama kami."]

14111457281854760806
14111457281854760806
[/caption]

[caption id="attachment_324647" align="aligncenter" width="300" caption="Wow! kami di atas awan"]

14111461521290898706
14111461521290898706
[/caption]

[caption id="attachment_324648" align="aligncenter" width="300" caption="Rasa Bob marley : semakin terang, terlihat aneka ragam wisatawan"]

14111463581627580248
14111463581627580248
[/caption]

[caption id="attachment_324649" align="aligncenter" width="300" caption="Setelah satu jam motret detik-detik matahari terbit, dengan jeep tua kami melanjutkan ke kawah Gunung Bromo"]

14111468102030094116
14111468102030094116
[/caption]

[caption id="attachment_324650" align="aligncenter" width="300" caption="sensasi melaju di atas "]

14111469481668248726
14111469481668248726
[/caption]

[caption id="attachment_324651" align="aligncenter" width="300" caption="menikmati "]

1411147063670975137
1411147063670975137
[/caption]

[caption id="attachment_324652" align="aligncenter" width="300" caption="duh! matahariku matanya sayu, semalaman tidak tidur, ya."]

14111475451993551788
14111475451993551788
[/caption]

[caption id="attachment_324653" align="aligncenter" width="300" caption="wow! pendakian yang panjang ...."]

14111477772053226606
14111477772053226606
[/caption]

[caption id="attachment_324654" align="aligncenter" width="300" caption="kawah gunung bromo : sudah sampai puncak, eh ternyata asapnya muncul dari bawah"]

1411147943479066808
1411147943479066808
[/caption]

[caption id="attachment_324655" align="aligncenter" width="300" caption="horeee..! sampai juga di puncak"]

14111482151085125306
14111482151085125306
[/caption]

[caption id="attachment_324656" align="aligncenter" width="300" caption="mereka yang sadar tak mungkin berada di puncak selamanya, akan turun dengan senang hati"]

14111483451287140320
14111483451287140320
[/caption]

[caption id="attachment_324657" align="aligncenter" width="300" caption="jeep tua setia menunggu kami sekeluarga"]

14111485211897298641
14111485211897298641
[/caption]

[caption id="attachment_324658" align="aligncenter" width="300" caption="wajah inocen yang tak bisa menyembunyikan rasa puasnya, setelah 5 jam berpetualang di Gunung Bromo"]

14111485991857697993
14111485991857697993
[/caption]

Inilah tanah air Indonesia, anak-anakku. Berpanorama indah, subur tanahnya dengan penduduknya yang ramah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun