Mohon tunggu...
ROMO NTB
ROMO NTB Mohon Tunggu... Wiraswasta - muslim, plural, akar rumput

Aku adalah apa yang diinginkan Tuhan atas diriku

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menunda Pemilu? Presiden Tiga Periode? Ah Sudahlah

18 April 2022   17:22 Diperbarui: 18 April 2022   17:32 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi untuk tiga periode karena sangat menghormati beliau itu sendiri. Sudah lha Pak, maen sama Jan Etes saja jauh lebih menyenangkan kok, biarkan tokoh berikutnya yang merasakan bahwa memimpin Nusantara ini ternyata memang tidak semudah berdialog di Mata Najwa, apalagi segampang berdemo, eh.

Itulah yang membuat saya bosan mendengar, membaca dan mencermati trending topic beberapa bulan terakhir. Alasannya sangat sumir, seolah-olah Indonesia ini ya baik-baik saja, padahal ya yang perlu diwartakan secara lebih serius kan lebih banyak tho, hehehe. 

Pemilu itu pesta demokrasi ala Nusantara kok ya mau ditunda, lha terus kapan dong kita masyarakat Nusantara yang gemah ripah loh jinawi ini akan berpesta bareng, kalau bukan waktu Pemilu? Ya gag Guys? hehehe

Jujur, saya pun bosan menulis ini, karena membahas urusan yang membuat saya bosan. Jadi konklusinya, ayo lha, siapapun, yang bisa menghentikan semua diskursus tidak menarik ini. 

Entah Ketua MPR, Ketua DPR, Presiden, atau tukang parkir Indomaret, siapapun dia, please dah, hentikan sudah semua pembahasan soal penundaan Pemilu dan presiden 3 periode ini.  Dan, sebagai sebuah konsensus, sembari menyanyikan Himne Syukur dan Padamu Negeri, mari bersama kita teriakkan bersama, PEMILU DITUNDA, PRESIDEN 3 PERIODE, Aaaah SU-DAHLAH.   

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun