Buat sebagian orang, temu kangen dengan pemilik kantin, bisa jadi digunakan untuk menebus "catatan dosa" alias buku utang yang belum sempat terselesaikan di masa lalu..hehehe..
Dari kantin, kita belajar banyak tentang nilai nilai kehidupan. Betapa lapang dan mulianya hati para pemilik kantin tersebut. Dengan segala kesederhanaannya, mereka memasak, memberi makan dan setia melayani kita semua, yang bisa jadi bukan siapa siapa buat mereka.Â
Tidak bisa dipungkiri, kita bisa sampai ketitik saat membaca tulisan ini, jelas ada peran besar mereka didalamnya. Entah bagaimana membalas semua Budi baik mereka, para pemilik kantin ini, bisa jadi tidak cukup hanya dengan doa.Â
Terima kasih kantin dan para pemiliknya tentu saja. Besar jasamu dalam melayani kami tentu tidak terkira. Mohon maap yang sebesar besarnya jika masih ada "catatan dosa" yang belum terhapus, sungguh, hal tersebut tentunya tanpa disengaja. Terima kasih, untuk semuanya. Tabik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H