Mohon tunggu...
Rommy Irawan
Rommy Irawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

fotografer dan petualang, aktif dalam pemberdayaan masyarakat - 5 tahun bekerja menjadi video editor tv lokal - pulang ke desa di Kebumen mengabdikan diri bali deso mbangun deso

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nyawa Anak Vs Gadget

31 Maret 2012   08:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:13 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat orang tua antar jemput putra tercintanya memang mengasikkan, buah hati yang selalu menjadi andalan masa depan agar bisa menjadi generasi penerus yang mampu dibanggakan.

Namun sayang orang tua anak ternyata tak 100 persen benar, keselamatan buah hati tak pernah diperhatikan. Berapa sih harga helm untuk anak standar SNI dibandingkan dengan harga nyawa mereka.

Apa karena mereka belum masuk untuk hitungan standar melanggar peraturan lalu lintas sehingga melalaikan kewajiban orang tua untuk memberikan perlindungan kepada buah hati.

Lagi-lagi berapa sih harga helm anak???????????????

Bandingkan dengan harga BB terbaru yang dibeli orang tua, bisa untuk membeli helm anak berapa buah gonta-ganti setiap hari.

wahai Orang Tua yang memang sayang kepada Anaknya - lindungi kepala mereka, lindungi otak mereka, lindungi masa depan mereka.........jangan kau gadaikan hanya demi Gadgetmu yang hanya bisa memuaskan hatimu sesaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun