Mohon tunggu...
Rommy David Watuseke
Rommy David Watuseke Mohon Tunggu... Jurnalis - PLP

Ut Omnes Unum Sint, Ora et Labora, Small Is Beautifull

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membara dalam Diam: Mengobarkan Semangat Pahlawan Melalui Inovasi Pendidikan di Era Digital

9 November 2023   17:53 Diperbarui: 10 November 2023   07:42 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
iLUSTRASI/kemensos.go.id

Selain itu, penting bagi kebijakan pendidikan untuk memastikan bahwa kurikulum sekolah mencerminkan keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21. Ini berarti memasukkan pemrograman, pemikiran kritis, dan kreativitas ke dalam mata pelajaran inti, serta mendorong penggunaan teknologi dalam proyek-proyek siswa dan penilaian.

Pemerintah harus juga bekerja sama dengan lembaga swasta untuk menawarkan beasiswa dan program pelatihan yang memungkinkan siswa dari latar belakang yang kurang mampu untuk memperoleh perangkat elektronik dan akses internet. Program ini tidak hanya akan membantu siswa dalam belajar secara online tetapi juga dalam mempersiapkan mereka untuk ekonomi digital.

Dengan mengimplementasikan kebijakan dan aksi nyata yang strategis, kita dapat memastikan bahwa teknologi digital menjadi kekuatan pendorong untuk pendidikan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah bagi semua anak di Indonesia.

Penutup

Revolusi digital dalam pendidikan memang bukan hanya sekadar tren, melainkan sebuah keniscayaan dalam mewujudkan masa depan yang lebih cerah. Seperti halnya para pahlawan yang berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan, kita juga harus berjuang untuk mengatasi ketertinggalan dalam pendidikan dengan memanfaatkan setiap kesempatan yang dibawa oleh era digital ini.

Di saat kita memperingati keberanian mereka, mari kita juga membangkitkan semangat kepahlawanan dalam diri kita sendiri. Momen ini mengingatkan kita bahwa setiap warga negara, dengan berbagai kapasitas dan peran masing-masing, memiliki kekuatan untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa. Dari pemerintah yang merancang kebijakan, guru yang menyulut semangat belajar, hingga siswa yang mengejar ilmu, kita semua adalah pahlawan dalam narasi pendidikan Indonesia.

Kini saatnya kita menjadi pelita yang menerangi kegelapan kebodohan, tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata. Marilah kita berkomitmen untuk menjadi agen perubahan, yang tak hanya memanfaatkan teknologi sebagai alat, tetapi juga sebagai sahabat dalam perjalanan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian, kita tidak hanya menghormati pahlawan yang telah lalu, tetapi juga memastikan bahwa warisan mereka terus hidup dalam setiap inovasi pendidikan yang kita ciptakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun