JNE Menggunakan Formula "E"?

JNE menggunakan formula "Express","Ekonomis", dan "Efisien". ketiga kata tersebut berawalan huruf "E". Sehingga saya sebut dengan istilah Formula "E". 

Mungkin sedikit clickbait, tetapi ada alasan kenapa saya memakai istilah tersebut. Saya rasa Formula "E" cocok tersemat kepada JNE. Karena konotasinya merujuk pada istilah Formula E yang sesungguhnya yaitu "cepat dan tepat". 

Selain cepat, JNE juga memiliki harga yang cukup ramah di kantong dan proses pengiriman paket yang mudah. Maka dari itu, banyak masyarakat yang menjadikan JNE sebagai pilihan utama dalam bidang pengiriman paket.

Tidak hanya itu, Agen-agen JNE juga tersebar luas di seluruh Indonesia bahkan hingga ke pelosok-pelosok kampung. Hampir setiap kota terdapat kantor JNE. Sehingga memudahkan para pelaku bisnis UMKM untuk menyebar luaskan produknya tanpa bersusah payah mencari jasa pengiriman.

 Selaras dengan Misinya yaitu "untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten". JNE menjadi solusi untuk memecahkan masalah segmentasi geografis dan mahalnya biaya pengiriman paket.

Istilah formula "E" merupakan pendapat pribadi saya tentang pelayanan dan fasilitas JNE. Berikut ini alasan kenapa saya menggunakan istilah tersebut :

Express

Berdasarkan tafsir saya pribadi, JNE "express" tidak hanya berfokus pada barang sampai ke tujuan dengan cepat, tetapi lebih dari itu. Kerena barang sampai ke tujuan telah terestimasi berdasarkan layanan yang dipilih. 

Misalnya, memakai layanan Reguler dari Pekalongan ke Jakarta maka butuh waktu 1-2 hari. Sedangkan layanan YES (yakin esok sampai) hanya butuh waktu 1 hari. Estimasi paket sampai 1 hari akan tepat sampai dalam 1 hari.

JNE melayani pelangganya dengan cepat dan ramah. Bila ada masalah terkait paket, pihak JNE akan segera menghubungi. Bila terjadi kendala, maka customer servise siap melayani. 

Pengalaman yang pernah saya alami adalah ketika mengirimkan paket cashless lewat JNE. Seperti biasanya, ketika mengirimkan paket cashless saya hanya menitipkan ke kasir kemudian langsung pergi.

Beberapa menit kemudian pihak JNE menelepon. Mengabarkan kalau kardus pembungkus paket tersebut rusak. Sehingga JNE menginfokan ke saya apakah akan diganti terlebih dahulu atau tidak.

Mungkin terdengar sepele, tetapi hal tersebut berarti besar bagi pelaku UMKM. Terutama pelaku UMKM baru dalam bidang jual beli online. Karena, kualitas produk yang tidak sesuai dapat mempengaruhi penilaian toko online.

Penilaian yang buruk dari pelanggan dapat menurunkan kredibilitas toko online.

Jadi, "express" bukan hanya sekedar cepat sampai tujuan tetapi juga kecepatan pelayanan dan ketepatan waktu pengiriman.

Ekonomis

Sebagai seorang pekerja dalam bidang produksi batik dan besar di kota batik, saya mengetahui perkembangan industri Batik di Kota Pekalongan. 

Awalnya, pendistribusian batik Kota Pekalongan hanya dapat dilakukan oleh sebagian orang saja. Karena biaya pengiriman ke kota-kota besar dan luar Jawa cukup mahal. Tetapi, sejak era digitalisasi masyarakat berekonomi menengah ke bawah pun dapat masuk sirkulasi bisnis perdagangan batik ke seluruh Indonesia.

Beberapa orang memulai UMKM dengan menjual baju batik ataupun daster batik di marketplace seperti shopee, lazada dan facebook marketplace. Meskipun modalknya sedikit, tetapi banyak yang sukses dan meraup untung besar. 

Hal tersebut tidak terlepas dari peran jasa pengiriman yang memudahkan segala prosesnya. Mulai dari penentuan harga yang tidak terlalu tinggi, banyaknya promo potongan harga, Fasilitas COD,  dan lain sebagainya.

JNE merupakan jasa pengiriman yang telah melampaui ke-tiga peran tersebut. Salah satu buktinya adalah promo HARBOKIR ( hari bebas ongkir) yang dapat dinikmati setiap tahun oleh pelanggan setia. 

Bukan hanya itu, harga untuk pengiriman barang atau peket dari ujung Timur hingga Barat sangat ekonomis. Sangat cocok untuk UMKM baru yang masih merintis.

Biaya yang dibutuhkan untuk mengirimkan paket batik dari Pekalongan ke Papua hanya berkisar Rp. 112000/Kg dan dari Pekalongan ke Aceh hanya berkisar Rp. 75000/Kg. Sedangkan untuk kota-kota besar seperti jakarta dan Surabaya Rp. 17000/kg. Harga yang sangat ekonomis.

Untuk itu, menurut saya Jasa Pengiriman satu ini layak mendapatkan predikat ramah di kantong para pelaku bisnis baru dan UMKM seluruh Indonesia.

Efisien

Revolusi industri 4.0 memberikan dampak yang besar terhadap pola perdagangan saat ini.  Sebagian besar masyarakat bertransformasi dari jualan offline kini menjadi online.

Untuk itu, setiap jasa pengiriman paket harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.  Agar terciptanya efisiensi antara pelanggan dan penyedia layanan.

JNE hadir menyelesaikan problem tersebut, dengan memberikan kemudahan melalui digitalisasi sistem pengiriman, transaksi dan pengecekkan paket.

Terdapat sekian banyak fasilitas dari JNE yang dapat dinikmati, salah satunya adalah JOB. 

JOB memberikan kemudahan bertransaksi bagi pelanggan yang ingin melakukan pengiriman paket. JOB atau JNE Online Booking adalah layanan pemesanan tiket pengiriman JNE secara online. Pelanggan dapat mengisi resi pengiriman dan melakukan pembayaran biaya pengiriman secara online.

Jadi, tidak perlu lagi mengantri lama untuk mengisi resi pengiriman secara manual. Cukup gunakan gadget, klik Booking.jne.co.id kemudian isi form tersebut. 

Selain itu, sistem transaksi dan informasi pengiriman paket JNE telah terintegarasi dengan  e-commerce (shopee, tokopedia, lazada, dll), Website JNE, dan Aplikasi My JNE. Sehingga, pelanggan dapat mudah melakukan tracking dan transaksi. Dengan JNE, transaksi lebih efisien dan informasi pengiriman dapat terpantau secara real time

Demikian adalah beberapa alasan kenapa saya memberika istilah formula "E" untuk JNE.