Aku >> " Assalamualaikum"
Mama >> "Wlkmslm"
Aku >> "Pripun kabare mak, sehat?"
Mama >> "Ya, sehat"
Durasinya tidak lebih dari 2 atau 3 menit. Akan sedikit panjang kalau ditambah menanyakan kabar bapak, keponakan, dan kabar saudara/tetangga rumah.
Hingga detik ini aku masih menjadi seoarang anak yang sulit berkomunikasi dengan orang tua. Padahal dengan teman/pasangan. Aku bisa menciptakan percakapan yang mengalir apa adanya, tidak dibuat-buat.
Aku menyesal, sungguh, tidak bisa melihat hari-harimu.
Bagaimana ya jadinya kalau aku selalu ada di sampingmu, merawatmu. Melihat masa tuamu yang diliputi gelak tawa cucumu, dan tentu saja dengan pekerjaanmu. Kalkulator, buku laporan harian, padi, beras, merang, bekatul, sepertinya lebih dekat denganmu ketimbang aku.
Mama....maafkan anakmu ini yang sulit mengungkapkan betapa aku menyayangimu.
Aku tidak ingin seperti Claire, menjadi putri yang baru menyadarai betapa selama ini tidak menyempatkan waktu bersama sepeninggalmu.
Peluk cium, Romi...