Mohon tunggu...
Romy Roys
Romy Roys Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Muhammadiyah 2 Depok

Demi menghemat kertas, maka ku pilih kompasiana untuk mencurahkan isi pikiran dan hatiku...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Milikmu

14 Juni 2010   08:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:33 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan cemburui aku lagi,
dia tak pernah berarti dalam hidupku.
persinggahannya dahulu hanya angin lalu,
tak ada makna antara dia dan aku.

Jangan lukai hatimu dengan rasa pilu dan ragu,
aku takkan beranjak dari hatimu,
rasa dan jiwaku tumbuh dalam cintamu,
kaulah hidup dan semestaku.

Rintik air matamu adalah tangisku,
derai kasihmu adalah penghilang dahagaku,
untaian rayumu adalah lantunan merdu,
yang slalu kurindu di setiap relung jiwaku.

Suamiku, kaulah cinta...
yang takkan terganti slamanya.
Pujaanku, kaulah rindu,
bersemayamlah di kerajaan kalbu
tidurlah, lelapkan kantukmu pada peraduanku.
Kita kayuh bersama bahtera menuju dermaga biru,
karena aku selamanya milikmu...
dan kau adalah surgaku....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun