Anak anakmuda lebih cenderung ngobrol di kafe dengan teman-temannya sampai pagi daripada harus ikut menjaga ronda malam dilingkungan bahkan mereka lebih enakmembayar seorang petugas keamanan dari pada beronda bersama warga sekitaryang bertugas. Berbeda dengan zaman dulu masih dengan keakraban yang cukupkental dengan tetangga sekitar untuk melakukan ronda malam bersama, menontontelevisibersamadiposkampling.
Darihaltersebutsudahjelasperbedaanperkembangannilai-nilaikegotongroyonganya.Gotongroyongdapatmengubah warga masyarakat kembali sadar jika dirinya adalah maskhluk sosial. Gotong royong membuat masyarakat saling mengenal satusama lainsehingga prosessosialisasidapatterusterjagakeberlangsungannya.
Kesimpulan
Jadi, gotong royong di era milenial ini sangat langka di temukan. Bahkancontohnya dilingkungan sekolah jarang sekali diadakan kerja bakti atau kegiatanmembersihkan ruangan dan kebanyakan lebih memlih di bersihkan oleh petugaskebersihan yang telah di tugaskan.Â
Sebagai mahasiswa kita harus menjaga danmelestarikan Sifat keramahan dan kegotongroyongan yangsudah ada dalambudayanegarakitasejaknenekmoyangyangharuskitalestarikanjanganmenjadikankemajuanIPTEKataukemajuanteknologimembuatlunturkebudayaan gotong royong negara Indonesia ini.Â
Maka dari itu ayo generasi mudalestarikan kebudayaan gotong royong itu kembali, hilangkan rasa malas kalian -untukmelakukansosialisasikegotongroyongandansemangatgotongroyongdalam lingkungan terdekat kalian karena itulah yang menjadikan identitas atau cirikhas bangsa Indonesia jangan sampai budaya itu tergerus oleh sifat individualismeyang tinggi dan jauhkan sifat anarkisme dan menjatuhkan harkat dan martabatsesama kalian karena kita adalah satu bangsa yang harus dijaga keutuahan jangansampaiterpecahbelah olehsikap sikap burukitu.
DaftarPustaka
SumberInternet
Karinawati, Theresia Rantika. 2019. Lunturnya Budaya Gotong Royong di EraGlobalisasi Ditinjau dari Perkembangan Gotong Royong dari Zaman keZaman.Diaksespada11September2021.
https://www.researchgate.net/publication/334181975_LUNTURNYA_BUDAYA_GOTONG_ROYONG_DI_ERA_GLOBALISASI_DITINJAU_DARI_PERKEMBANGAN_GOTONG_ROYONG_DARI_ZAMAN_KE_ZAMAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H