Mohon tunggu...
Romi assidiq
Romi assidiq Mohon Tunggu... Lainnya - Rumah Buku Firza

Puisi, Novel dan Cerpen

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Berontak Mungkin Lebih Baik

5 Agustus 2022   13:22 Diperbarui: 5 Agustus 2022   13:40 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewi malam menyembul,
Mengintip di antara jelaga,
Aku di bawah jilatan lentera,
Menatap masa depan,
Mencerna harapan,
Memaki para tikus,

Kenapa,
Kenapa mereka tidak peduli dengan kita,
Sembako,
Pestisida,
Pupuk,
Dibuat harga meroket,

Sedangkan padi dan beras hanya sebatas harga kapas,
Utang melilit,
Tuhan,
Hingga kapan ini berakhir,
Aku mendengus,
Asap lentera menghitamkan pelipisku,

Jangkrik dan laron bersaing di bawah dipanku,
Larik cahaya rembulan tak lagi mengintip,

Baiklah,
Esok aku akan turun ke jalan bakar ban,

Bombana, 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun