IoT merujuk pada jaringan perangkat yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui internet. Dalam konteks infrastruktur digital, pemanfaatan IoT memberikan kemampuan untuk mengumpulkan data secara real-time dari berbagai sensor atau perangkat yang terhubung. Misalnya, di sektor perindustrian, IoT digunakan untuk memonitor dan mengontrol mesin atau peralatan secara otomatis berdasarkan data yang diperoleh dari sensor.Â
Data sains memainkan peran penting dalam mengoptimalkan implementasi IoT. Analisis data dari sensor-sensor ini memungkinkan pemahaman mendalam tentang pola perilaku sistem atau lingkungan. Contohnya, dalam lingkungan perkotaan, penggunaan sensor untuk memantau lalu lintas dapat memberikan informasi yang membantu dalam perencanaan transportasi yang lebih efisien.
b) Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Kecerdasan Buatan (AI) merujuk pada kemampuan mesin untuk melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Dalam infrastruktur digital, integrasi AI membuka pintu bagi aplikasi yang lebih canggih, seperti penggunaan chatbot untuk layanan pelanggan atau analisis data yang kompleks untuk membuat prediksi.Â
Peran data sains dalam mengembangkan model AI yang efektif. Dengan menganalisis besar data yang dihasilkan oleh infrastruktur digital, seperti pola transaksi keuangan, perilaku konsumen, atau tren pasar, kita dapat membuat model AI yang dapat merespons dinamis terhadap perubahan situasi atau kebutuhan pengguna. Contoh sederhananya adalah aplikasi rekomendasi dalam platform streaming yang menggunakan AI untuk menganalisis preferensi pengguna dan menawarkan rekomendasi konten yang sesuai.
c) Blockchain
Blockchain merupakan sistem penyimpanan data terdesentralisasi yang memungkinkan catatan transaksi digital untuk disimpan secara aman dan transparan. Dalam infrastruktur digital, teknologi ini memberikan keamanan tambahan terhadap integritas data dan transaksi.Â
Penggunaan data sains dapat membantu mengembangkan dan pemeliharaan blockchain dengan memastikan bahwa setiap blok data yang masuk ke dalam rantai (chain) diverifikasi dan divalidasi secara tepat. Contoh penggunaannya adalah dalam sektor keuangan, di mana blockchain digunakan untuk memastikan keamanan transaksi cryptocurrency atau bahkan untuk memastikan ketertelusuran dan keaslian dalam rantai pasokan. Dengan menjelaskan peran data sains dalam mengoptimalkan implementasi IoT, mengembangkan model AI yang responsif, dan memastikan keamanan serta keaslian melalui teknologi blockchain, pembaca dapat lebih memahami bagaimana teknologi-teknologi ini mendukung pengembangan infrastruktur digital.
Peran Data Sains dalam Pengembangan Infrastruktur Digital
a)Prediksi Kebutuhan Masa Depan
Data sains membantu kita 'menebak' apa yang akan kita butuhkan di masa depan dalam infrastruktur digital. Bayangkan seperti menebak cuaca: data sains memungkinkan kita melihat tren dan pola dari penggunaan internet atau perangkat digital. Dari situ, kita bisa merencanakan lebih baik, seperti menyiapkan lebih banyak ruang penyimpanan online jika kita tahu semakin banyak orang akan menyimpan data di internet.