Mohon tunggu...
Romero
Romero Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah seorang Mahasiswa Universitas Airlangga yang masuk jurusan Teknologi Sains Data

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Infrastruktur Digital: Analisis Kebutuhan dan Peluang

15 Desember 2023   18:14 Diperbarui: 15 Desember 2023   18:14 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Infrastruktur digital melibatkan jaringan komunikasi, data center, perangkat keras, perangkat lunak, dan integrasi teknologi informasi secara menyeluruh. Dalam konteks ini, data sains muncul sebagai kunci utama untuk menggali potensi dan meningkatkan efisiensi infrastruktur digital.

Kebutuhan Infrastruktur Digital

a) Kapasitas dan Kecepatan

Sebab jumlah data yang terus bertambah, kebutuhan akan kapasitas (berapa banyak yang bisa disimpan) dan kecepatan (seberapa cepat data dapat diakses dan diproses) infrastruktur digital semakin besar. Di sinilah data sains berperan penting. Dengan menganalisis tren penggunaan yang didukung oleh data, perusahaan dapat memprediksi lonjakan penggunaan atau permintaan di masa depan. Misalnya, data sains dapat membantu penyedia layanan internet untuk memproyeksikan peningkatan trafik selama periode tertentu dan mempersiapkan infrastruktur yang sesuai untuk mengakomodasi kebutuhan ini. Selain itu, analisis data juga memungkinkan pengoptimalan alokasi sumber daya, seperti penyimpanan data atau kecepatan jaringan, untuk meningkatkan efisiensi operasional.

b) Keamanan Data

Melindungi data dari kejahatan online seperti pencurian atau manipulasi adalah sangat penting, dan keamanan data adalah aspek krusial dalam infrastruktur digital. Data sains membantu dalam memprediksi, mendeteksi, dan merespons serangan siber secara lebih responsif. Dengan menganalisis pola perilaku data dan mengidentifikasi anomali yang mencurigakan, algoritma kecerdasan buatan yang didukung oleh data sains dapat memberikan peringatan dini terhadap potensi serangan. Penggunaan data sains dalam pengembangan sistem keamanan juga membantu dalam memperkuat pertahanan infrastruktur digital, seperti identifikasi dan penutupan celah keamanan sebelum dapat dieksploitasi oleh penyerang.

c)Ketersediaan dan Aksesibilitas

Data sains dapat digunakan untuk menganalisis distribusi infrastruktur digital yang ada dan menentukan area di mana aksesnya masih terbatas atau kurang optimal. Dengan pemahaman yang didukung oleh data, pemerintah atau penyedia layanan dapat mengidentifikasi wilayah-wilayah yang membutuhkan perluasan infrastruktur digital. Misalnya, melalui analisis data, dapat ditemukan bahwa ada wilayah pedesaan yang memiliki akses internet yang terbatas. Dengan informasi ini, langkah-langkah spesifik dapat diambil untuk meningkatkan aksesibilitas di wilayah-wilayah tersebut, baik melalui perluasan jaringan atau solusi lain yang sesuai.

Dalam setiap aspek kunci pengembangan infrastruktur digital, data sains memainkan peran vital dalam memberikan wawasan yang dibutuhkan untuk mengantisipasi, melindungi, dan memperbaiki infrastruktur guna memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dalam era digital saat ini.

Peluang Pengembangan Infrastruktur Digital

a) Internet of Things (IoT)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun