Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Buruh - Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lika-Liku Mengurus Perpanjangan SIM di Kota Solo

21 Agustus 2018   19:04 Diperbarui: 21 Agustus 2018   19:12 5359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bapak Sri Romdhoni?"

"Iya"

"KTP dan SIM aslinya, pak"

cekatan tanpa melupakan senyum ramahnya, "40 ribu, Pak". Selembar 50 ribu saya sodorkan, selembar 10 ribu ia gantikan. Meja selanjutnya saya hadapi. Tes mata, gambar-gambar angka di gerombolan bulatan kecil-kecil berwarna warni. Kemudian mengetahui huruf dalam jarak tertentu. Semua lolos. Selembar KIR SIM ditangan dengan himbauan untuk menuju ke SATPAS (Satuan LaluLintas Polresta Surakarta). Dengan pede dan senyum kemerdekaan motor saya arahkan ke jalan Slamet Riyadi. Disana beberapa motor terparkir rapi. Saatnya menuju medan "tempur". Ketika hendak menuju ke sisi arah kanan. Pak parkirnya mencegah. "Masnya mau ngurus SIM?"

"Iya, pak"

"Pun mboten teng mriku. Gantos panggene" (sudah tidak disitu. Ganti tempat)

"lha wonten pundi, pak?". (lha dimana, pak?)

"Niki masse lurus mentok. Terus kiri, terus kanan. Ambil kiri lagi. Gedung e wonten mriku"  

Yah! Ternyata ada pergantian tempat. Ikuti petunjuknya dan saya menemukan gedung berwarna biru modern. Ooaalah...iki to panggone. Maklum, suwe ora neng kene (maklum, lama tidak ke sini).

Sebenarnya kalau saya tidak kepedean dan mau tanya, posisi terbaru gedung pembuatan SIM di jalan Dahlia. Dan itu hanya dibutuhkan sedikit melipir melewati jalan Doktor Moewardi. Karena jalan Dahlia diportal permanen (saat saya disitu), kalian harus lewat halaman gedung pertemuan Bhayangkara. Parkirlah yang rapi. Lanjutkan jalan kaki ke gedung baru.

Menuju palang besi dipintu jaga. "Mas, badhe ngurus SIM"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun