Mohon tunggu...
Ilmu Sejarah 2D
Ilmu Sejarah 2D Mohon Tunggu... Editor - PEMUDA PEMUDI ILMU SEJARAH 2D

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN SEJARAH PRODI ILMU SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menapaki Jejak Sejarah Gunung Api di Indonesia dalam Museum Geologi Bandung

12 Juni 2023   15:58 Diperbarui: 12 Juni 2023   16:11 1386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alam Indonesia memang luar biasa, terdiri atas laut yang ditaburi gugusan pulau-pulau yang jumlahnya ribuan. Diluar itu Indonesia juga memiliki bentang alam yang indah salah satunya adalah gugusan gunung-gunungnya. Gunung seringkali menjadi tujuan masyarakat untuk dinikmati keindahannya. Namun, apakah kalian tahu jika Indonesia masuk dalam zona Ring of fire?

Ring of fire merupakan wilayah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi. Ring of fire disebabkan oleh subduksi atau penunjaman lempeng samudera di bawah lempeng benua. Proses ini menciptakan banyak panas dan tekanan yang dapat menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi. 

Terlepas dari risikonya, ring of fire yang membentang di Indonesia menjadi pedang bermata dua. Satu sisi, ring of fire membuat Indonesia rentan terhadap bencana alam. Di sisi lain, fenomena ini menjadikan Indonesia memiliki ragam dan kaya akan sumber daya alam.

Gunung terbagi menjadi dua jenis, yaitu gunung vulkanik (aktif) dan gunung nonvulkanik (tidak aktif). Gunung aktif disebut juga sebagai gunung berapi. Di balik keindahan gunung berapi, terdapat bahaya yang dihasilkan saat gunung mengalami erupsi atau letusan. Saat gunung berapi mulai erupsi, ia mengeluarkan berbagai macam materi yang keluar dari perutnya. Seperti lava, lahar panas, efflata allogen, efflata autogen, dan gas-gas seperti solfatar. Namun, rupanya ada blessing in disguise setelah letusan gunung berapi berlalu, kesuburan tanah kembali meningkat. Jelas ini menguntungkan bagi kehidupan masyarakat di sekitar yang mayoritas adalah petani.

Fenomena mengenai ragam gunung api di Indonesia terekam jelas dalam berbagai koleksi milik Museum Geologi di Kota Bandung. Museum ini awalnya adalah sebuah Laboratorium Geologi dengan nama Geologische Museum. Museum Geologi yang berada di Bandung adalah satu-satunya museum Geologi di Indonesia. Ketika Indonesia merdeka, gedung dan laboratorium sempat berubah nama lembaga diantaranya Pusat Djawatan Tambang dan Geologi, Djawatan Pertambangan Republik Indonesia, Djawatan Geologi, Pusar Djawatan Geologi, hingga menjadi museum dibawah Kementerian ESDM. 

Di Museum Geologi, informasi-informasi mengenai alam Indonesia cukup lengkap termasuk pembahasan mengenai gunung-gunung berapi yang pernah meletus. Berikut gunung-gunung yang dibahas di Museum Geologi:

1. Gunung Toba

Gobatak.com
Gobatak.com

Danau Toba terletak di Sumatera Utara merupakan sebuah kawah atau daerah yang dihasilkan dari letusan Gunung Api Toba. Konon katanya, letusan Gunung Api Toba adalah letusan gunung terbesar sepanjang sejarah. Akibat dari letusan gunung api tersebut menghasilkan banyak sekali batuan yang beragam sebagai contoh batuan beku. Batuan beku tercipta karena terjadinya magma yang mengalami proses pembekuan baik dari dalam maupun diluar. Batuan beku yaitu batu granit, ciri dari batuan granit ini adalah batu ini berbentuk seperti kristal berwarna putih dan banyak ditemukan di sekitar pesisir pantai.

2. Gunung Tambora

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun