Dua minggu lalu di Margaret St, Sydney CBD dekat stasiun kereta Wynyard, pas lagi lampu merah saya sekilas menangkap ada kata Indonesia di bagian belakang bis yang biasa ditaruh iklan. Biasanya saya kurang perhatikan iklan tapi kali ini saya baca lagi lebih seksama, wow ternyata BKPM atau Badan Koordinasi Penanaman Modal ikutan iklan di Sydney Bus!
[caption id="attachment_385910" align="aligncenter" width="300" caption="Iklan investasi BKPM (dok. pribadi)"][/caption]
[caption id="attachment_385915" align="aligncenter" width="300" caption="Zoom (dok. pribadi)"]
Selama ini saya perhatikan yang iklan di bis biasanya perusahan besar seperti Foxtel, Telstra, Samsung atau stasiun TV. Mungkin ada juga yang kecil-kecil di belakang bis yang tidak saya perhatikan atau tidak bertemu saya di jalan :)
[caption id="attachment_385913" align="aligncenter" width="300" caption="Iklan Samsung"]
[caption id="attachment_385920" align="aligncenter" width="300" caption="Iklan bahaya merokok"]
[caption id="attachment_385917" align="aligncenter" width="300" caption="Iklan dept store & es krim"]
Setelah pidato Jokowi bulan November 2014 lalu di KTT APEC di Beijing yang menawarkan sejumlah peluang investasi di depan CEO asing, sepertinya Indonesia sekarang sangat gencar menarik investor dari luar negeri. So, bagi yang mau investasi di Indonesia silakan klik di bawah ini. Saya pantau saja dari jauh. Mulai 15 Desember 2014 proses izin investasi bisa dilakukan online lho.
Akhirnya, tanpa bermaksud beriklan, bagi yang mau pasang iklan di Sydney buses, bisa ke link ini :)
http://www.statetransit.info/bus-fleet/advertising