Bintara baik di bawah institusi Polri ataupun di bawah TNI seharusnya terus dapat menggali informasi tentang potensi konflik di lingkup desa. Kejadian konflik Horizontal di Wamena dan penusukan Menkopolhukam seharusnya sudah dapat dideteksi oleh para bintara desa jika tugas dan tanggung jawabnya di lingkup desa berjalan dengan baik. Maksudnya, para bintara dapat masuk dan berkolaborasi secara regular dengan masyarakat desa sehingga informasi-informasi penting dari para pemangku jabatan seperti ketua adat atau masyarakat yang dipandang di wilayah desa dapat diperoleh, dikelola, dan disampaikan dengan dengan lebih akurat.
Dengan begitu insitusi bersangkutan juga dapat melakukan kolaborasi untuk menciptakan strategi keamanan yang bersifat preventif dan tidak lagi bertindak setelah kejadian. Pemerintah yang mendukung peranan Bintara dengan cara menaikan tunjangan operasional, harus di balas oleh institusi bersangkutan dengan cara meningkatkan performa Bintara-nya di lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H