Mohon tunggu...
Rio Rio
Rio Rio Mohon Tunggu... Administrasi - Hehehe

Words kill, words give life, They're either poison or fruits- You choose. Proverbs 18:21

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gagalnya Strategi Keamanan Desa dalam Mencegah Konflik

13 Oktober 2019   14:33 Diperbarui: 13 Oktober 2019   14:59 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:https://nasional.tempo.co/

Bintara baik di bawah institusi Polri ataupun di bawah TNI seharusnya terus dapat menggali informasi tentang potensi konflik di lingkup desa. Kejadian konflik Horizontal di Wamena dan penusukan Menkopolhukam seharusnya sudah dapat dideteksi oleh para bintara desa jika tugas dan tanggung jawabnya di lingkup desa berjalan dengan baik. Maksudnya, para bintara dapat masuk dan berkolaborasi secara regular dengan masyarakat desa sehingga informasi-informasi penting dari para pemangku jabatan seperti ketua adat atau masyarakat yang dipandang di wilayah desa dapat diperoleh, dikelola, dan disampaikan dengan dengan lebih akurat.

Dengan begitu insitusi bersangkutan juga dapat melakukan kolaborasi untuk menciptakan strategi keamanan yang bersifat preventif dan tidak lagi bertindak setelah kejadian. Pemerintah yang mendukung peranan Bintara dengan cara menaikan tunjangan operasional, harus di balas oleh institusi bersangkutan dengan cara meningkatkan performa Bintara-nya di lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun