Tetapi  juga perlu diingat bahwa kemenangan Putin juga sangat dipengaruhi oleh eksistensi dan track record-nya sejak tahun 1999 yang pertama kali dipilih menjadi Perdana Menteri Rusia dan menjabat sebagai presiden setelah di tahun yang sama, Boris Yeltsin mengundurkan diri sebagai presiden. Selain itu, alasan Putin untuk meninggalkan partainya (United Russia) akibat banyaknya tuduhan korupsi yang dilakukan anggota partai, ternyata makin melambungkan namanya dalam pemilihan presiden 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H