Mohon tunggu...
Rio Rio
Rio Rio Mohon Tunggu... Administrasi - Hehehe

Words kill, words give life, They're either poison or fruits- You choose. Proverbs 18:21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Antara Dunia Bawah Laut dan Logika Berpikir Atheis

19 Februari 2018   14:20 Diperbarui: 20 Februari 2018   13:18 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stephen Hawking: Gamabr diunduh dari http://sains.kompas.com //(chemtrailsplanet)

Hawking merupakan satu dari sekian fisikawan yang hidup dengan teori-teori fisika yang terus dapat dirasionalisasikan dengan teori-teori ilmu pengetahuan rangkumannya. Pengetahuan Hawking akan langit bukan berarti tidak dapat dipatahkan oleh ilmuwan masa depan yang memiliki alat  pendukung yang jauh lebih canggih, terlebih setiap teori bisa kapan saja dapat dipatahkan jika mendapatkan bukti baru yang lebih masuk akal.

Hawking seharusnya lebih menyadari bahwa angkasa terbentuk sedemikian rupa tidak dengan begitu saja, sebagaimana Tuhan menciptakan binatang binatang di laut dalam. Bagi saya, Tuhan berperan sebagai creator,menciptakan sedemikian rupa tatanan alam dan bekerja diluar nalar manusia. Ilmu pengetahuan seharusnya membuat kita bijak, bukan malah menghardik Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun