Posisi Carl Icahn sebagai pemegang 7% saham Freeport McMoRan, dan tercatat sebagai pemegang saham terbesar sejak 1, 5 tahun terakhir, mempunyai peran yang sangat besar dalam setiap kebijakan yang diambil Freeport McMoRan, terlebih saat ini Icahn juga menjabat sebagai 'Special Advisor' atau Staff khusus President AS Donald Trump, sebagaimana dilansir dalam Detik.com. Posisi strategis Carl Icahn dalam birokrasi sekaligus pemegang saham Freeport, menjadikan ia dapat leluasa untuk melindungi perusahaan AS diluar negeri melalui kebijakan yang proteksionis, dan jangan lupa bahwa alasan terpilihnya Carl Icahn sebagai staff khusus adalah mandat langsung dari sang Presiden.
Dari 3 alasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan “menyenggol” Freeport sama dengan menyenggol Amerika Serikat. Tetapi hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk mengendurkan ketegasan pemerintah pada masalah yang terjadi saat ini. Kasus Freeport saat ini mengubah presepi masyarakat tentang ketegasan pemerintah yang sudah lama tidak dilihat, ketegasan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan juga dapat dilakukan pada permasalahan lainnya sehingga harkat dan martabat bangsa ini juga dapat mulai diperhitungkan dalam lingkup internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H