Mohon tunggu...
Romanus Remigius CCH
Romanus Remigius CCH Mohon Tunggu... Administrasi - Praktisi Hipnoterapis Klinis

Seorang praktisi Hipnoterapi Klinis, lulusan Adi W Gunawan Institite of Mind Technology, pernah berkecimpung dalam dunia pendidikan lebih dari 18 tahun, memilih menjadi Mind Navigator agar semakin banyak orang mencapai hidup yang lebih sehat, sukses dan bahagia dalam berbagai aspek dan level kehidupannya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sakit karena Mimpi Seram, Sembuh dengan Hipnoterapi

14 April 2018   07:56 Diperbarui: 14 April 2018   08:11 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari pagi yang cerah sekali. Langit tampak biru. Udara terasa sejuk dan nyaman. Tidak demikian dengan seorang klien yang hendak menjumpai saya di ruang terapi pagi ini. Sebut saja namanya, Bunga, bukanlah nama yang sebenarnya. Wajahnya terlihat kusam, sesekali menahan rasa sakit. Hatinya seakan menyimpan beban yang begitu berat, sehingga hanya untuk tersenyum pun, nampaknya ia harus mengerahkan seluruh tenaganya.

"Pak, apakah bapak bisa bantu saya. Saya mengalami sesuatu yang aneh. Gara-gara mimpi, malah saya jadi sakit beneran," tanya ibu Bunga saat menghubungi saya untuk menjalani sesi hipnoterapi via telepon. "Boleh, tapi, ibu harus terlebih dahulu mengecek kesehatan ke dokter terlebih dahulu sebelum jumpa saya". 

Hipnoterapi klinis memang dapat membantu mengatasi masalah penyakit, khusus jenis penyakit yang disebabkan oleh emosi dan pikiran, yang dikenal dengan penyakit psikosomatis. Oleh karenanya setiap calon klien yang menghubungi kami dengan keluhan masalah penyakit, kami terlebih dahulu merekomendasikan untuk dicek ke dokter atau rumah sakit terlebih dahulu. Bila terbukti tidak ada penyebabnya secara medis, barulah kami akan menanganinya. Itulah salah satu kode etik profesi yang harus kami patuhi selaku hipnoterapis klinis anggota Asosiasi Hipnoterapis Klinis Indonesia di bawah pimpinan Adi W Gunawan.

"Ini hasil pengecekannya, pak. Semua beres, artinya tidak ada penyakit menurut dokter," kata ibu Bunga sambil menunjukkan hasil laboratorium yang dibawanya. Semua indikator hasilnya negatif, kecuali tekanan darahnya agak sedikit naik. 

Jadi secara medis, nyaris tak ada masalah yang berarti. Lantas apa yang sesungguhnya terjadi? "Tapi saya benar-benar tidak tahan lagi dengan sakit di punggung saya, sampai menembus ke ulu hati," urainya lebih lanjut mengenai kondisi yang dialami selama tiga minggu ini sejak mimpi anehnya itu.

Ibu Bunga merasa kaget dan takut luara biasa saat mengalami mimpi itu dan masih terbawa-bawa terus dalam kesehariannya. Dan bahkan yang lebih mengerikan lagi adalah sewaktu-waktu ia tiba-tiba merasa gelap penglihatannya, badannya mulai lemas, lalu muncul rasa takut yang luarbiasa, dan kemudian akan terasa sakit mulai dari punggung dan menembus ke ulu hati. Kondisi demikian dialaminya hampir tiap hari sejak mimpi itu.

Hari-hari hidup bu Bunga dalam tiga minggu belakangan ini memang benar-benar mencekam. Seperti hidup dalam situasi peperangan. Peperangan itu sesungguhnya dimulai saat ia mengalami mimpi tersebut.

 Dari wawancara yang mendalam, terungkap bahwa dalam mimpi itu ibu Bunga didatangi oleh seorang bapak yang membawa senjata tajam (keris). Tujuannya adalah untuk membunuh ibu Bunga. 

Dalam mimpi itu ibu Bunga berusaha untuk melawan, memberontak dan berteriak sampai terjaga. Dan seketiika itu juga ia diselimuti rasa takut yang luarbiasa disertai rasa sakit yang menikam dari punggung menuju ulu hati dan dirasakan secara benar-benar nyata. Seram kan?

Meskipun hanya mimpi, namun kebanyakan orang merasa itu sebagai sebuah kenyataan. Apalagi pikiran bawah sadar, antara imajinasi dan realita itu sama saja. Pikiran bawah sadar merealisasikan dalam pengalaman nyata, bahwa kejadian dalam mimpi itu adalah sesuatu yang nyata. Itulah sebabnya apa yang dialami dalam mimpi kadang-kadang benar-benar berubah menjadi kenyataan.

Setelah melengkapi semua data dan informasi yang dibutuhkan, saya menjelaskan bagaimana prosedur hipnoterapi yang telah ditetapkan oleh lembaga Adi W Gunawan Institute of Mind Technology. 

Hak setiap klien untuk mengetahui apa yang akan dialaminya selama proses terapi berlangsung agar klien merasa nyaman dalam mengikuti proses terapi. 

Pemahaman mengenai kondisi hipnosis dan hipnoterapi pun saya kupas tuntas, agar klien benar-benar meyakini bahwa hipnoterapi adalah metode ilmiah yang sangat bermanfaat untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang terkait dengan emosi dan pikiran.

Setelah memahami semua ketentuan, proses dan pengetahuan praktis yang dibutuhkan, serta menyatakan kesediaan untuk menjalani sesi hipnoterapi sebagai sebuah kontrak upaya, maka sesi terapi pun dimulai. Semua proses berjalan dengan lancar dan nyaman. Semua informasi yang dibutuhkan untuk mengatasi akar masalahnya meluncur dari mulut bu Bunga, mengalir lancar bagai air sungai meskipun dalam kondisi hipnosis yang sangat dalam.

Melalui penelusuran yang cermat dan teliti, dan dengan teknik tertentu, akhirnya dapat ditemukan akar penyebab masalah sakit sebagai simpton yang muncul sejak dalam mimpi itu. Mimpi merupakan salah satu bentuk pesan dari pikiran bawah sadar bahwa ada sesuatu masalah yang harus diselesaikan. 

Salah satu sifat pikiran bawah sadar adalah melindungi klien dari apa yang dipersepsinya sebagai berbabahya. Caranya dengan membuat klien bermimpi dan bahkan merealisasikan mimpi itu, supaya apa yang menjadi akar masalah dapat diselesaikan. Begitulah cara cerdas pikiran bawah sadar untuk berkomunikasi dengan kita, pikiran sadar.

Tak terasa proses hipnoterapi akhirnya selesai. Wajah bu Bunga benar-benar berbunga-bunga setelah semua permasalahan yang telah membelenggunya diselesaikan dalam sesi hipnoterapi ini. "Sakitnya benar-benar sudah hilang sekarang. Saya merasa lega dan plong," ucap bu Bunga dengan wajah yang berseri-seri, seakan-akan pagi cerah berikutnya begitu cepat tiba. Ia benar-benar akhirnya terbebas dari mimpi buruk yang mencengkeram hidupnya selama ini. Seminggu kemudian, kondisi bu Bunga terus membaik, sehat dan segar bugar kembali, bagai bunga di taman yang sedang mekar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun